Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kritik Sosial dalam Animasi Tekotok: Analisis Wacana Kritis Van Dijk Khairiah, Iffah; Prihatini, Arti
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v7i2.26549

Abstract

Youtube merupakan salah satu platform media sosial yang dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai tempat penyampaian kritik dan saran terhadap kesenjangan sosial yang terdapat dilingkungan sekitar. Ide tersebut digunakan oleh salah satu Kreator Youtube animasi Tekotok dalam mengungkapkan kritikanya terhadap kesenjangan sosial. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kritik sosial yang terkandung dalam animasi youtube Tekotok. Teori yang digunakan adalah Analisis Wacana Kritis (AWK) Van Dijk, dengan metode analisi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kritik sosial dalam animasi youtube Tekotok terwujud dalam bentuk kategori leksikon dan konteks sosial. Pada kategori leksikol ditemukan penggunaan kata vulgar yang terdiri dari pakaian dalam, aktivitas seksual, ketelanjangan.  Selanjutnya ditemukan penggunaan metafora yang terdiri dari  kekerasan seksual, penyimpangan seksual, kasus korupsi, kesehatan, politik dan ekonomi. Sedangkan dalam konteks sosial  diperoleh temuan mengenai hukum dan kekerasan, politik, kesehatan, dan sosial. Oleh karena itu, penggunaan media sosial youtube sebagai salah satu platform penyampaian kritik dengan menggunakan animasi yang diselingin unsur kritis namun jenaka, dapat mudah diterima oleh masyarakat dari berbagai kalangan, dan pesan yang ingin disampaikan Kreator dapat terserap secara menyuluruh.   YouTube is one of the social media platforms utilized by Indonesians as a place to convey criticism and suggestions for social inequality in the surrounding environment. The idea is used by one of the creators of Tekotok animation in expressing his criticism of social inequality. This research aims to identify social criticism contained in Tekotok's YouTube animation. The theory used is Van Dijk's Critical Discourse Analysis (AWK), with qualitative data analysis methods. The results showed that social criticism in Tekotok youtube animation is realized in the form of lexicon categories and social context. In the lexicon category, there is the use of vulgar words consisting of underwear, sexual activity, and nudity.  Furthermore, it was found the use of metaphors consisting of sexual violence, sexual perversion, corruption cases, health, politics, and economics. Meanwhile, in the social context, findings were obtained regarding law and violence, politics, health, and society. Therefore, the use of YouTube social media as a platform for delivering criticism using animation with critical but humorous elements can be easily accepted by people from various circles, and the message that the creator wants to convey can be absorbed thoroughly. 
DAMPAK LEGENDA LA HILA PUTRI DONGGO KALA KABUPATEN BIMA TERHADAP KEBUDAYAAN DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN Khairiah, Iffah; Andalas, Eggy Fajar
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v6i12022p108-120

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan dampak dari legenda La Hila terhadap pembaca atau masyarakat desa Kala di kecematan Donggo, Kabupaten Bima, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat desa Kala. Data penelitian ini berupa hasil wawancara terhadap masyarakat desa yang berkaitan dengan dampak legenda La Hila terhadap kehidupan social dan kebudayaan masyarakat desa Kala. Prosedur pengumpulan datanya yaitu dengan perekaman, wawancara dan pencatatan. Hasil penelitian ini yaitu bahwa dampak dari kehidupan social masyarakat desa kala yaitu tercermi cara berpikir dan bertinda masyarakat desa kala dan masyarakat desa di sekitarnya. Sedangakan dampak kebudayaan yang terbentuk dari adanya legenda La Hila ini yaitu adanya acara kandiha kandeno yang dimana dalam acar tersbut terdapat nyanyian, tarian, music kalero yang didalamnya diselingi dengan syair tangisan dari ibu La Hila.Kata kunci: dampak, legenda La Hila, sosiologi sastraABSTRACT : This study aims to describe the impact of the La Hila legend on readers or the Kala village community in Donggo sub-district, Bima Regency. This research is a descriptive qualitative study using a sociological literature approach. The data source of this research is the people of Kala village. The data of this research are the results of interviews with village communities related to the impact of the La Hila legend on the social and cultural life of the people of Kala village. The data collection procedure is by recording, interviewing and taking notes. The results of this study indicate that the impact of the social life of the Kala village community is reflected in the way of thinking and acting of the Kala village community and the surrounding village communities. While the cultural impact that was formed from the existence of the La Hila legend, namely the Kandiha Kandeno event in which the pickle contained songs, dances, kalero music which were interspersed with crying lyrics from La Hila's mother.Keywords : impact, the legend of La Hila, sociology of literature
Implementasi model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran teks ulasan film Khairiah, Iffah; Budiman, Ajang; Pangesti, Fida
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202423938

Abstract

Model pembelajaran discovery learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memperoleh pengalaman belajar yang kreatif, inovatif, dan optimal. Pengimplementasin model discovery dengan film sebagai media pembelajaran merupakan salah satu usaha guru dalam menghadirkan pembelajaran yang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran discovery learning. 2) mendeskripsikan hasil dari pembelajaran. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh adalah tahapan implementasi pembelajaran teks ulasan dengan model  discovery learning di kelas 8A, diawali dengan stimulation, identifikasi masalah (problem statement), pengumpulan data (Data Collection), pembuktian (Verification), kesimpulan (generalization). Sedangkan hasil pembelajaran diperoleh bahwa rata-rata siswa di kelas 8A telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM). Namun, dalam proses pengaplikasian model discovery learning di kelas 8A masih terdapat keurangan. Hal tersebut ditandai dari 7 siswa yang tidak memenuhi KKM. Maka dari itu penggunaan model pembelajaran discovery learning sebaiknya dikombinasikan dengan stretegi pembelajaran lain yang lebih inovatif sesuai dengan kondisi dan perkembangan zaman.
Implementasi model pembelajaran discovery learning pada pembelajaran teks ulasan film Khairiah, Iffah; Budiman, Ajang; Pangesti, Fida
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202423938

Abstract

Model pembelajaran discovery learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memperoleh pengalaman belajar yang kreatif, inovatif, dan optimal. Pengimplementasin model discovery dengan film sebagai media pembelajaran merupakan salah satu usaha guru dalam menghadirkan pembelajaran yang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran discovery learning. 2) mendeskripsikan hasil dari pembelajaran. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh adalah tahapan implementasi pembelajaran teks ulasan dengan model  discovery learning di kelas 8A, diawali dengan stimulation, identifikasi masalah (problem statement), pengumpulan data (Data Collection), pembuktian (Verification), kesimpulan (generalization). Sedangkan hasil pembelajaran diperoleh bahwa rata-rata siswa di kelas 8A telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM). Namun, dalam proses pengaplikasian model discovery learning di kelas 8A masih terdapat keurangan. Hal tersebut ditandai dari 7 siswa yang tidak memenuhi KKM. Maka dari itu penggunaan model pembelajaran discovery learning sebaiknya dikombinasikan dengan stretegi pembelajaran lain yang lebih inovatif sesuai dengan kondisi dan perkembangan zaman.