Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Usaha Pembuatan Genteng Terhadap Kondisi Lingkungan dan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Ngembalrejo Putri Suryaningsih; Millatul Lailiyah; Febrina Nur Hikmah; Miftahul Fadhlilah; Muhammad Rafiqul Usman
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 16 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted behind the environmental and health conditions of the ngembalrejo community which were disrupted due to the tile making industry with a location close to the residents. The tile making is located at the location of Ngembalrejo village, Bae District, Kudus Regency. So that the Ngembalrejo area is indeed famous as a tile making industry area. With raw materials that cannot be renewed to materials for burning, tile making finally comes a variety of impacts that affect the community around the Ngembalrejo village area. The emergence of this impact is caused by the factor of sugarcane burning materials and plastic waste from PT. Temple, so that it can create risks and impacts on the environment and public health. So in writing this article aims to analyze the impact that occurs due to the tile making industry in Ngembalrejo village. By using interview techniques with Mrs. Imro'atul Nasihah as a tile making industry entrepreneur as well as interviews of local residents to boarding house residents and observation or observation at the affected location to the tile manufacturing site, with this technique we collect data as much as possible.
Budaya Santri (Ngaji, Ngabdi, Dan Ngabekti) Menjadi Karakteristik Peserta Didik Madrasah Aliyah Darul Ulum Mochamad Miftakhul Afif; Muhammad Rafiqul Usman; Dany Miftah M. Nur
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1178

Abstract

Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu sedangkan karakteristik adalah ciri atau fitur yang digunakan sebagai identifikasi. Artinya segala sesuatu yang berdominan individual pasti memiliki identitas tersendiri, entah dalam segi fisik maupun watak, akan tetapi karakteristik lebih mengarah kepada watak dan sikap yang ada didalam diri manusia. Terlebih dalam dunia pendidikan yang merupakan wadah dari pembentukan generasi bangsa, pastinya karakter itu dapat terbentuk melalui jalur ini. Seperti halnya di Madrasah Aliyah Darul Ulum Kudus yang merupakan sekolahan berdominan pondok pesantren, sehingga budaya pondok pesantren pun diterapkan dalam sekolahan tersebut yakni ngaji, ngabdi, dan ngabekti yang menjadi karakteristik peserta didiknya. Tentunya ketiga kata tersebut merupakan budaya dari pondok pesantren dimana segala sesuatu yang ada di Pondok Pesantren memiliki keterkaitan antara Ngaji, Ngabdi, dan Ngabekti. Seperti halnya ketika santri melaksanakan hal itu, niscaya mereka akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat lagi berkah. Hal ini menjadi kontroversi dalam lingkup lembaga pendidikan formal, sebab dalam pendidikan formal, Ngaji itu hanya menjadi formalitas belaka atau menjadi ciri khas dari Madrasah Aliyah itu sendiri yang cenderung berlebel Lembaga Pendidikan Islam.