Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Company Size, Industry Classification, and Audit Tenure on Audit Report Lag Rachman, Helmy Aulia; Astri, Mutia Fadila
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 12 No. 1 (2024): JIAKES Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v12i1.2466

Abstract

This study aims to empirically prove the effect of company size, industry classification, and audit tenure on audit report lag with complexity of operations as moderating variable of State or Regional Owned Enterprises (Badan Usaha Milik Negara/Daerah/BUMN/D) companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2020-2022. This study employs quantitative approach involving secondary data of the companies’ annual report published on the official website of the Indonesia Stock Exchange collected through documentation. The samples selected through purposive sampling method include 111 observational data analyzed by multiple linear regression and moderated regression analysis. The results of the study show that company size has a negative effect and industry classification has a positive effect on audit report lag, with complexity of operations being able to moderate the effect of both variables. However, the results of this study cannot prove the existence of an effect between audit tenure and audit report lag, and complexity of operations is unable to moderate the effect of audit tenure on audit report lag.
Sosialisasi Strategi Marketing Bisnis Melalui Media Sosial Tiktok Putri, Intan Lifinda Ayuning; Astri, Mutia Fadila; Rachman, Helmy Aulia; Alam, Muhammad Dimar Alam
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih, keberadaan sosial media dapat mengubah pola komunikasi dan interaksi manusia. Manusia yang pada awalnya harus bertemu tatap muka untuk berkomunikasi, kini bisa melakukan interaksi di dunia maya dengan bantuan internet. Perubahan budaya tidak berhenti sampai di situ saja, tetapi juga sangat mempengaruhi generasi muda yang bahkan dapat menghabiskan waktu selama 18 jam saat menggunakan sosial media untuk keperluan hiburan. Hal ini kemudian memicu sifat individualisme yang semakin kuat. Namun, tentunya dibalik semua hal tersebut tetap ada sisi yang menguntungkan. Misalnya, saat ini hampir semua media sosial dapat digunakan sebagai sarana pemasaran digital selain untuk keperluan hiburan. Pemasaran digital ini merupakan strategi yang sangat menguntungkan masyarakat luas, terutama pada saat wabah Covid-19 yang membuat semua orang terpaksa untuk tetap tinggal di rumah agar tidak terjangkit virus. Bahkan, pemasaran digital pada salah satu aplikasi yaitu TikTok mampu dengan cepat mengejar dua kompetitor utamanya yaitu Shopee dan Tokopedia. Tiktok yang pada awalnya digunakan untuk aplikasi hiburan kini berubah menjadi lapak digital untuk memasarkan barang dan layanan dengan berbagai fitur unik di dalam aplikasinya, mulai dari like, komentar, share, dan live streaming.