Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI PERKOPERASIAN PONDOK PESANTREN BAGI PENGURUS DAN SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL IMAN TANJUNG SARI NATAR LAMPUNG SELATAN A Sidik, M. Muhayin; Astuti, Sri; Makhsun, Arif; Irawan, Irawan; Trihatmaja, Surya Prasetya
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v4i2.3458

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan perekonomian organisasi adalah denganmemanfaatkan koperasi. Melalui koperasi, kita mampu menggerakkan roda perekonomian dengan cara legal dan tetap mengutamakan kebersamaan. Koperasi pondok pesantren (Kopontren) merupakan salah satu Lembaga perekonomian yang dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggotanya yakni santri dan pengurus pondok. Dari hasil analisis SWOT yang dilaksanakan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Lampung, permasalahan yang dihadapi oleh pondok pesantren adalah belum memiliki koperasi sebagai wadah perekonomian dan sarana kesejahteraan warga ponpes. Hal ini dikarenakan, warga ponpes belum memiliki pengetahuan untuk membentuk koperasi. Ini pula dikarenakan tidak adanya tenaga ahli yang memberikan pengetahuan terkait perkoperasian serta pembukuannya. Dengan adanya pengabdian berupa edukasi perkoperasian yang dilakukan tim, diharapkan akan mampu memberikan sumbangsih pemikiran guna meningkatkan kesejahteraan civitas pondok pesantren. Kegiatan PKM ini menjalin kerja sama dengan pengurus Ponpes Darul Iman Natar, Lampung Selatan dengan tahapan program kegiatan : Tahap edukasi perkoperasian, pembentukan koperasi pesantren sederhana, dan proses pembukuan perkoperasian, evaluasi kegiatan, pembuatan laporan, seminar hasil, Rencana Keberlanjutan Program, Monitoring dan Evaluasi.
PEMBIMBINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UNIT USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN Astuti, Sri; A Sidik, M. Muhayin; Irawan, Irawan; Kurniawan, Umarudin
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i1.3524

Abstract

Pengembangan dan pertumbuhan UMKM merupakan salah satu motor penggerak yang krusial bagi pembangunan ekonomi. Berdasarkan pengalaman di negara-negara maju menunjukkan bahwa UMKM adalah sumber dari inovasi produksi dan teknologi, pertumbuhan jumlah wirausahawan yang kreatif dan inovatif dan penciptaan tenaga kerja terampil dan fleksibel dalam proses produksi. Perkembangan UMKM di Indonesia sendiri cukup pesat dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Begitu juga dengan perkembangan UMKM yang ada di daerah-daerah yang ada di Provinsi Lampung khususnya di Kecamatan Natar Lampung Selatan. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman mengenai tata cara pembuatan laporan keuangan yang terkait dengan usaha yang mereka lakukan. Salah satu permasalahan yang ada di beberapa UMKM yang ada di Kecamatan Natar adalah dalam hal pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan. Selama ini UMKM yang ada di Kecamatan Natar belum membuat laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan khusus untuk usaha mikro kecil dan menengah, sehingga sering menemui kesulitan pada saat akan berhubungan dengan pihak internal maupun external terutama terkait dengan pendanaan ataupun bantuan lainnya, selain itu juga UMKM mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi terhadap perkembangan usaha yang mereka lakukan karena tidak semua transaksi tercatat dengan baik dan dibukukan sesuai dengan pembukuan ataupun dalam bentuk laporan keuangan yang semestinya. Kegiatan PKM ini menjalin kerjasama dengan UMKM yang ada di Kecamatan Natar dengan melakukan pelatihan secara intensif kepada UMKM - UMKM yang ada di Natar tentang pencatatan transaksi dan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan metode pencatatan yang sesuai dengan standar akuntansi untuk usaha mikro kecil dan menengah, diharapkan dengan adanya bimbingan secara intensif tersebut maka ke depan para pengusaha tersebut dapat membuat laporan dengan lebih baik dan dapat melakukan evaluasi usahanya dengan mudah dan yang lebih utama lagi adalah saat berhubungan dengan pihak external tidak mengalami kesulitan.
The Impact of Solvency and Liquidity on Going Concern Audit Opinion Khusmawati, Devi; A Sidik, M. Muhayin; Yuniarti, Evi
Journal Economic Business Innovation Vol. 1 No. 3 (2024): October
Publisher : Inovasi Analisis Data

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69725/jebi.v1i3.109

Abstract

Purpose: This research aims to examine how a company's ability to meet its financial obligations and maintain adequate cash flows influences an auditor's assessment of going concern uncertainty for manufacturers listed on the Indonesia Stock Exchange.Method: A quantitative analysis of secondary data was performed using financial information from 228 randomly selected manufacturing firms traded on the Indonesia Stock Exchange. Logistic regression was used to analyze the effect of solvency metrics and liquidity ratios on going concern audit opinions.Findings: The study uncovered that both decreasing solvency and dwindling liquidity have a statistically significant negative correlation with avoiding a going concern flag. Lower ratios for meeting debt obligations and maintaining cash were associated with a higher likelihood of an auditor expressing doubt about a company's ability to continue as a going concern.Novelty: This research provides new insights into the role of solvency and liquidity in shaping auditors' decisions within the context of manufacturing companies in Indonesia, contributing to the broader literature on financial stability and audit practices in emerging markets.Implications: The study’s findings suggest that companies should prioritize maintaining strong solvency and liquidity positions to avoid receiving going concern audit opinions. For auditors, the research underscores the need to closely monitor these financial metrics when assessing a company’s ability to sustain operations, particularly in emerging economies like Indonesia.
Does Target costing Always Drive Production Efficiency? A Case Study of Permata Bakery Prasetya Trihatmaja, Surya; A Sidik, M. Muhayin
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 5 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i5.32195

Abstract

Purpose: The aim of this study is to analyze whether the implementation of Target costing consistently enhances production efficiency, using Permata Bakery as a case study. Research Methodology: A qualitative research approach is used to obtain a comprehensive understanding of the costing methods implemented. Data collection is carried out through semi-structured interviews and document analysis. involving three key perspectives: management of Permata Bakery, company employees, and competitors from similar industries. Result: The findings suggest that implementing Target costing at Permata Bakery resulted in higher production costs when compared to the Traditional costing methods. However, rather than purely serving as a cost-reduction tool, Target costing provided valuable insights into cost management and strategic decision-making. Permata Bakery prioritized maintaining product quality and long-term customer relationships, which necessitated higher investment despite the potential for cost savings. This research underscores that while Target costing aims to enhance cost efficiency, its effectiveness depends on its alignment with broader business objectives. Companies must balance cost control with quality assurance and competitive positioning. Contribution: This study contributes to the discussion on costing strategies in the Bakery industry by demonstrating that Target costing does not universally lead to lower costs but can serve as a framework for informed operational and strategic decisions. The findings are specific to Permata Bakery, and while relevant to similar businesses, they may not be directly applicable to all industries. Additional research is recommended to investigate the effects of Target costing across various business models and industries.