Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN ANASTESI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI PEKERJA KESEHATAN DI KAMAR OPERASI RS. RK. CHARITAS PALEMBANG Yuniarti, Evi
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.177 KB) | DOI: 10.32524/jksp.v2i1.484

Abstract

Reproduction health is a biological process where a new individual is born. Wheres, anesthesia is a whole or partial loss of taste sesation caused by pathology in the neuron system of individual; anesthesia can also be defined as a technique in a medicine delivery (inhalation intravenous, or local) causing numbs partially or bodily for a certain period of time. This research aims at finding out wathers there is a correlation (correlations) between anesthesia and reproduction health disorders of health workers in operating room. This study belonges to analytic studi with cross sectional approach. This studi was done at roman catholic charitas hospital. The research samples were 52 health workers in a operating room at the hospital. The primary an secondary data were taken from questionnaires. Chi-Square (?=0,05) and logistic regression werw used for data analysis technique. This research was done on June 22-30, 2015. At the end of the research, the univariate analysis results showed than there 63,5% of the respondens (Age>35), 88,5% (Highly Educated), 63,5% (Work Period ?1 years), and 59,6% (Anasthesia Exposure) who did not suffer from the health reproduction disorders. Meanwhile, the bivariate analysis results indicated p values of the variables, i.e. Age (p value=0.021). work period (p value=1.000), education (p value=1.000, Work period (p value=0-020),  and anesthesia Exposure (p value = 0.003). the multivariate analysis results showed that age (p value=0.45) became the best predictor that can make the health workers suffer from reproduction disorders. It can be concluded that there were correlation between Age, work period and Anathesia Exposure with reproduction health Disorders. However, there was no correlation between Education and Health History with Reproduction Heath Disorders. As suggestions, the hospital should conduct any innovative program in order to avoid any secondary effect of the usage of anesthesia to the health works. Keywords : Reproduction Health disorders, Anesthesia Exposure
HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR Nina, Ayu; Yuniarti, Evi
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5083

Abstract

Pemberian imunisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang paling cost-effective. Salah satu yang dapat di manfaatkan oleh petugas kesehatan untuk mencatat dan jadwal dari pemberian imunisasi adalah dengan menggunakan buku KIA. Penggunaan yang tepat pada buku KIA dapat menjadi indikator dari kualitas perawatan yang diberikan kepada anak-anak dilayanan kesehatan. Keberhasilan pemanfaatan buku KIA bila ibu, suami bahkan keluarga membaca , memahami, mempelajari dan menerapkan secara bertahap isi dari buku KIA di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu diperlukan petugas kesehatan untuk dapat memfasilitasi dan memastikan pemahaman masyarakat terhadap buku KIA. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi dan datang ke PMB Lismarini, sedangkan sampel penellitian ini yaitu yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengolahan analisis menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan Nilai p value 0,001<0,05 ada hubungan pemanfaatan buku KIA dengan kepatuhan imunisasi dasar dan nilai OR 12,09 yang berarti dengan memanfaatkan buku KIA dapat meningkatkan kepatuhan ibu sebesar 12,09 kali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ibu yang memanfaatkan buku KIA dengan baik maka dapat mematuhi pemberian imunisasi dasar anaknya sesuai dengan jadwal. Saran untuk petugas kesehatan dapat memberikan informasi kepada semua pengguna buku KIA untuk dapat memanfaatkan dengan baik
PENDAMPINGAN KELENGKAPAN ORGANISASI DAN PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA KOPERASI BAITUL MAL WATAMWIL (BMT) PUNGGUR INTI SEJAHTERA KECAMATAN PUNGGUR Fitriani, Fitriani; Sutarni, Sutarni; Yuniarti, Evi; Fatih, Cholid; Sudiyo, Sudiyo; Berliana, Dayang
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community services were carried out at the Punggur Inti Sejahtera BMT Cooperative located inSidomulyo Village, Punggur District, Central Lampung Regency. Based on the problems faced bypartners, the priority justifications agreed with partners for solutions are increasing knowledge aboutthe completeness of cooperative organizations (Statutes and bylaws, legal entities) and the practice ofapplying sharia principles to improve cooperative financial reporting skills. Provide security and peaceof mind through transactions in sharia for the management and cooperative members so that theincome received is lawful and good for the members and management. They are helping to increasethe business capacity of cooperative members through increasing managerial ability in businessservices by applying sharia principles. The expected targets of PKM activities are: 1) Increasedknowledge of the completeness of cooperative organization and sharia principles for cooperativemanagement and members, 2) Improved skills in the practice of drafting AD/ART and filing forcooperative legal entities, 3) Increased ability of sharia transaction administration for cooperative management and members cooperatives and 4) Increased skills in preparing financial reports forcooperative management. The target audience is 23 members and the management of thecooperative. The PKM method carried out includes several stages, namely counseling onorganizational completeness and the application of sharia principles to cooperatives, the practice ofdrafting AD/ART and the requirements for filing cooperative legal entities, the practice of applyingsharia principles to cooperative businesses, and training in the preparation of cooperative financialreports. Activity outputs are a) Draft statutes, bylaws, and requirements for filing a combined legalentity. b) Cooperative financial transaction contract form according to sharia, b) Financial transactionreport, profit and loss, and cooperative financial position.
PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING PADA PELAKU UMKM DALAM UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PENJUALAN DI ERA TRANSISI MENUJU ENDEMI COVID-19 noer, irmayani; Ambarwari, Agus; Widyawati, Dewi Kania; Yuniarti, Evi
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sektor penting penunjang perekonomian masyarakat. Pandemi Covid-19, berdampak negatif berupa penurunan pendapatan secara drastis akibat kendala pemasaran produk. Setelah lebih dari 2 (dua) tahun, kondisi new normal saat ini mengakibatkan kebiasaan hidup masyarakat yang sangat tergantung pada pemanfaatan teknologi informasi.  Adaptasi kehidupan di masa transisi memberikan manfaat salah satunya adalah digitalisasi pemasaran.  Pendampingan bagi mitra UMKM untuk mampu bangkit dan berkembang melalui adaptasi teknologi online pada sistem penjualan produk sangat diperlukan, terutama bagi UMKM yang berada di daerah perkotaan dimana ketersediaan akses internet tersedia cukup.  Salah satu UMKM yang mengalami dampak ini adalah UMKM Bunga Bakery Lampung. Kegiatan pendampingan digitalisasi pemasaran dilakukan dalam 3 (tiga) tahapan yaitu tahap edukasi, pendampingan, dan evaluasi keberlanjutan.  Edukasi diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra tentang berbagai platform pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman mitra terhadap digitalisasi pemasaran meningkat. Tahap pendampingan dilakukan dengan praktik pembuatan dan implementasi platform pemasaran digital seperti akun bisnis pada Watsapp, google map, instagram dan facebook yang terintegrasi.  Kegiatan pendampingan dilakukan untuk memastikan bahwa mitra telah mampu mengaplikasikan teknologi dan edukasi yang diberikan. Tahap ketiga adalah evaluasi dan keberlanjutan dengan melakukann pemantauan aplikasi media online yang telah diterapkan oleh mitra.  Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa mitra dapat menerapkan digital marketing secara mandiri dan terus menerus. Pada akhirnya outcomes yang diharapkan dapat dicapai oleh mitra sebagai pelaku UMKM adalah meningkatkan skala ekonomi UMKM. sebagai salah satu penggerak ekonomi di masyarakat.   Kata kunci : endemi covid-19, ekonomi masyarakat, pemasaran digital     
PELATIHAN DAN PEMBIMBINGAN KEUANGAN PESANTREN MELALUI APLIKASI E-PESANTREN PADA PONDOK PESANTREN AZ ZAHRA LAMPUNG SELATAN Rusmianto, Rusmianto; Yuniarti, Evi; Kusuma Dewi, Anita; Hari Tiarto, Eko
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i1.3523

Abstract

Sebagai salah satu lembaga yang salah satu sumber pendanaannya berasal dari masyarakat, pondok pesantren harus mampu menjadi lembaga yang memiliki akuntabilitas dan transparansi yang baik dalam pengelolaan keuangannya. Berdasarkan hasil analisis SWOT, permasalahan yang dihadapi oleh pengurus Pesantren dalam pengelolaan keuangannya adalah lemahnya pengetahuan pengurus Pesantren akan sistem dan praktik yang sehat dalam pengelolaan keuangan Pesantren dan lemahnya sentuhan teknologi dalam pengelolaan keuangan tersebut. Pelaksanaan kegiatan PKM ini menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Az Zahra dengan tahapan pelaksanaan kegiatan: Tahap Meningkatkan Pengetahuan Mitra Tentang Akuntansi Keuangan Pesantren, Tahap peningkatan kualitas pengelolaan keuangan Pesantren melalui pembuatan dan implementasi sistem akuntansi Keuangan Pesantren, Tahap Pelatihan Penggunaan Aplikasi Akuntansi E-Pesantren, Tahap Implementasi Aplikasi Akuntansi E-Pesantren Pada Sistem Pencatatan Mitra, Rencana Keberlanjutan Program, Monitoring dan Evaluasi. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan PKM adalah meningkatnya pengetahuan pengurus Pesantren akan sistem dan praktik yang sehat dalam pengelolaan keuangan Pesantren.
PENDEKATAN MODAL SOSIAL-KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN USAHA OLAHAN PANGAN LOKAL Fitriani, Fitriani; Yuniarti, Evi; Sutarni, Sutarni; Trisnanto, Teguh Budi; Apriyani, Marlinda
Adbispreneur Vol 8, No 2 (2023): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/adbispreneur.v8i2.37218

Abstract

Local agri-food business actors require efforts to increase production scale, access to technology, capital, and market capacity in building their business sustainability. The sustainability of the agri-food business is related to the entrepreneurial intention and social capital of business actors. This study conducted to analyze the determinants of social capital and entrepreneurship in agri-food business sustainability. This study used a survey method in the central area of the local food processing industry in Central Lampung, Lampung Province. Respondents from MSMEs who are members of the Mulia Women Farmers Group Association (KWT) are 30 business actors. Data were analyzed using a path analysis regression model with entrepreneurship, environmental dimensions, economic dimensions, and social capital variables. The results show that entrepreneurial characteristics are built through the antecedent conditions of social capital within the framework of strong economic dimensions. The interaction of social capital and entrepreneurship works effectively in increasing the economic productivity of food industry business actors. The economic and environmental dimensions are determinants of social capital and entrepreneurship as key factors for the sustainability of food processing businesses. Pelaku usaha olahan pangan lokal memerlukan upaya peningkatan skala produksi, akses teknologi, modal, dan kapasitas pasar dalam membangun keberlanjutan usahanya.  Keberlanjutan usaha olahan pangan terkait dengan intensi kewirausahaan dan modal sosial pelaku usaha.  Tujuan studi ini adalah menelusuri hubungan determinan modal sosial dan kewirausahaan sebagai kunci keberlanjutan usaha olahan pangan.  Penelitian menggunakan metode survei pada kawasan sentra industri olahan pangan lokal Lampung Tengah, Propinsi Lampung dengan responden 30 pelaku UMKM yang tergabung dalam Asosiasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Mulia.  Data dianalisis dengan menggunakan model regresi path analysis.   Pemodelan path analysis berlandaskan teori modal sosial dan kewirausahaan yang menghubungkan variabel karakter kewirausahaan, dimensi ekonomi dan lingkungan, dan social capital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan dibangun melalui kondisi antesenden modal sosial dalam kerangka dimensi ekonomi yang kuat. Interaksi modal sosial dan kewirausahaan bekerja secara efektif meningkatkan produktivitas ekonomi pelaku usaha industri pangan.  Dimensi ekonomi dan lingkungan merupakan determinan modal sosial dan kewirausahaan sebagai faktor kunci keberlanjutan usaha olahan pangan.  Aspek internal dan eksternal yang mengancam usaha olahan pangan perdesaan meliputi ketidakpastian mutu dan harga bahan baku, persaingan usaha, teknologi produksi padat modal/mahal, persyaratan pasar modern ketat, teknologi informasi dinamis dan mahal. 
The Impact of Solvency and Liquidity on Going Concern Audit Opinion Khusmawati, Devi; A Sidik, M. Muhayin; Yuniarti, Evi
Journal Economic Business Innovation Vol. 1 No. 3 (2024): October
Publisher : Inovasi Analisis Data

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69725/jebi.v1i3.109

Abstract

Purpose: This research aims to examine how a company's ability to meet its financial obligations and maintain adequate cash flows influences an auditor's assessment of going concern uncertainty for manufacturers listed on the Indonesia Stock Exchange.Method: A quantitative analysis of secondary data was performed using financial information from 228 randomly selected manufacturing firms traded on the Indonesia Stock Exchange. Logistic regression was used to analyze the effect of solvency metrics and liquidity ratios on going concern audit opinions.Findings: The study uncovered that both decreasing solvency and dwindling liquidity have a statistically significant negative correlation with avoiding a going concern flag. Lower ratios for meeting debt obligations and maintaining cash were associated with a higher likelihood of an auditor expressing doubt about a company's ability to continue as a going concern.Novelty: This research provides new insights into the role of solvency and liquidity in shaping auditors' decisions within the context of manufacturing companies in Indonesia, contributing to the broader literature on financial stability and audit practices in emerging markets.Implications: The study’s findings suggest that companies should prioritize maintaining strong solvency and liquidity positions to avoid receiving going concern audit opinions. For auditors, the research underscores the need to closely monitor these financial metrics when assessing a company’s ability to sustain operations, particularly in emerging economies like Indonesia.
Edukasi Pemenuhan Gizi Seimbang pada Remaja Berbasis Kearifan Lokal Daerah dalam Mencegah Anemia Louis, Stephanie Lexy; Mirania, Ayu Nina; Yuniarti, Evi; Christyawardani, Lidwina Septie; Manurung, Aprida
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4879

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada remaja terutama pada remaja putri yaitu anemia di masa pubertas maka dibutuhkan sumber zat besi dan protein yang lebih banyak. Sumber zat gizi yang diperlukan dalam mencegah anemia dapat ditemukan di Sumatera Selatan, kota Palembang dengan kuliner pempek yang tinggi protein hewani dan sumber zat besi. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta melakukan pemeriksaan kesehatan pada remaja. Metode yang dilakukan berupa edukasi dan pemeriksaan HB. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Inaba Palembang bulan Oktober 2024 berjumlah 34 remaja. Tahapan persiapan, survei lokasi dan penentuan kategori responden yaitu 20 orang remaja putri dan 10 orang remaja putra di kelas XI. Pada pelaksanaan, dilakukan apersepsi sebelum edukasi dan kuesioner pretest, kemudian pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan HB diakhiri dengan mengisi kuesioner posttest. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah siswa remaja mengalami peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang remaja dan anemia, kategori baik saat pretest sebesar 11,76 %, pada posttest meningkat menjadi 50% sedangkan pada pemeriksaan hemoglobin ditemukan sebanyak 45% remaja putri dan remaja putra sebanyak 14,28% dengan hasil HB <11 g/dl atau dikategorikan anemia ringan.
Factors Influencing Interest in Using Financial Technology QRIS Among Accounting Lecturers in Bandar Lampung-Indonesia Septiani, Kamelia; Yuniarti, Evi; Rusmianto; Wijaya, Lihan Rini Puspo; Kurniawan, Umarudin
Ilomata International Journal of Tax and Accounting Vol. 5 No. 4 (2024): October 2024
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijtc.v5i4.1243

Abstract

The use of QRIS as a digital payment method is increasing in Indonesia. QRIS provides convenience in payments so that the transaction process becomes more effective and efficient. This study aims to determine the influence of promotional attractiveness, perception of ease of use, and perception of use risk on interest in using Financial Technology QRIS in Accounting Lecturers in Bandar Lampung City. The population of this study is Accounting Lecturers of PTN and PTS in Bandar Lampung City. Data collection was carried out by distributing questionnaires to 61 respondents. Data analysis was carried out using SEM models and the help of Smart PLS software. From the hypothesis test, it was found that the attractiveness of promotion had no effect on the interest in using QRIS financial technology and the perception of ease of use had no effect on the interest in using QRIS financial technology. Meanwhile, the perception of risk of use has no effect on interest in using QRIS financial technology.
The Relationship between Injectable Contraception and Body Mass Index (BMI) and Amenorrhea MIrania, Ayu Nina; Louis, Stephanie Lexy; Yuniarti, Evi
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i6.3974

Abstract

The Indonesian government has established a Family Planning policy to regulate the distance and age of birth in the hope of reducing the problem of population density which can result in various problems in Indonesia. One type of contraception that is an option is hormonal birth control in the form of injections, both 1-month and 3-month injections. The use of hormonal contraceptives has various risk factors, including weight gain and menstrual cycle disorders. The purpose of this study was to determine the effect of the relationship between 3-month contraception and body mass index (BMI) and the incidence of amenorrhea. This type of research is an analytical survey with a cross sectional approach. The sample in this study was taken using a purposive sampling technique that was in accordance with the inclusion and exclusion criteria. Data collection techniques by distributing questionnaires, interviews and measuring weight and height. The analysis used the Chi Square test and obtained a p value of 0.000, OR=15,0 on duration of contraception with Body Mass Index and p value of 0,001, OR=0,20 on amenorrhea. The conclusion of this study shows that there is an effect of the duration of 3 months of contraceptive use on body mass index and amenorrhea. Therefore it is hoped that health workers and acceptors can always communicate, especially regarding the side effects of contraception