Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi manajemen konstruksi dalam proyek pembangunan Gedung Sat Intelkam Polres Seruyan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kelancaran proyek. Fokus kajian meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proyek oleh manajemen konstruksi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas proyek. Cara penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang mencakup analisis data deskriptif serta regresi linier berganda. Data dikumpulkan melalui kegiatan lapangan dan dianalisis dengan aplikasi SPSS. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan hubungan linear moderat antara variabel-variabel independen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan) dan kelancaran proyek dengan nilai R sebesar 0.571. Nilai R Square sebesar 0.326 memperlihatkan bahwasanya sekitar 32.6% variasi dalam kelancaran proyek mampu dijelaskan variabel-variabel tersebut, sedangkan Adjusted R Square sebesar 0.146 menunjukkan model regresi ini hanya dapat menjelaskan sekitar 14.6% variasi kelancaran proyek. Uji T (parsial) menunjukkan bahwa tidak terdapat variabel manajemen yang memiliki pengaruh berarti penting bagi kelancaran proyek pada tingkat signifikansi 0.05. Uji F (simultan) mengindikasikan bahwa model regresi tidak signifikan secara statistik ketika menjelaskan dampak variabel-variabel manajemen pada kelancaran proyek dengan p-value 0.179.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kelancaran proyek secara individual maupun kolektif. Untuk riset berikutnya, diharapkan supaya memperluas jumlah sampel dan variabel yang diteliti guna memperoleh hasil yang lebih representatif dan komprehensif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek konstruksi.