Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Dampak cyberbullying pada tingkat emosional remaja Yemima, Chrisanta Kezia
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i2.8654

Abstract

Tingkat emosional seseorang dapat dilihat dari berbagai faktor dan kejadian yang mengakibatkan gejolak emosi yang berlebihan dan tidak stabil, emosi seseorang juga dapat dilihat dari kecerdasan emosional yang dimilikinya. Cyberbullying merupakan salah satu bentuk bullying yang terjadi di media sosial yang kini sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, khususnya para remaja. Pesatnya perkembangan teknologi informasi berupa media sosial dan kemudahan internet membuat penggunaan media sosial semakin meluas dan dalam berbagai bentuk. Cyberbullying saat ini menjadi masalah yang sulit diatasi karena pelakunya tidak menyadari bahwa yang dilakukannya telah melampaui norma orang lain atau sengaja menyerang media sosial secara bertahap dengan tujuan tertentu. Dampak dari cyberbullying dapat berdampak negatif pada emosi seseorang, yaitu dapat menimbulkan depresi dan niat korban untuk melukai dirinya sendiri akibat tekanan emosional yang tidak terkendali akibat cyberbullying. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis berbagai artikel yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cyberbullying berdampak pada tingkat emosional remaja. Hal ini merujuk pada kecerdasan emosional pada remaja untuk melihat sejauh mana individu mampu mengendalikan emosinya akibat dampak dari cyberbullying.
The Forms of Cyberbullying Behavior among Teenage Students: A Systematic Literature Review Yemima, Chrisanta Kezia
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Volume 7, Issue 2, July 2023
Publisher : Guidance and Counseling Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jbkt.v7i2.1745

Abstract

This study aims to collect and analyze articles related to the various causes and forms of cyberbullying among adolescents in the age range of 13-19 years and to identify more deeply the forms of cyberbullying behavior. This study uses the SLR method, namely Systematic Literature Review. These results were carried out by analyzing 15 journals related to cyberbullying in adolescents with the Google Scholar electronic database and Publish or Perish with the keyword cyberbullying. The 15 journals were taken from previous forms of cyberbullying research in the range of 2017 to 2022 and filtered according to the intended category. There are various kinds of causes and forms of cyberbullying behavior in adolescents in the form of the development of social media which are increasingly developing in their forms, lack of information and assistance from those closest to them. The emergence of jealousy which is manifested by retaliation and approval of someone to be able to achieve that satisfaction. The forms of cyberbullying behavior that often occur in adolescents are Flaming, Harassment, Denigration, impersonation, Outing and Trickery.
Dampak cyberbullying pada tingkat emosional remaja Yemima, Chrisanta Kezia
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i2.8654

Abstract

Tingkat emosional seseorang dapat dilihat dari berbagai faktor dan kejadian yang mengakibatkan gejolak emosi yang berlebihan dan tidak stabil, emosi seseorang juga dapat dilihat dari kecerdasan emosional yang dimilikinya. Cyberbullying merupakan salah satu bentuk bullying yang terjadi di media sosial yang kini sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, khususnya para remaja. Pesatnya perkembangan teknologi informasi berupa media sosial dan kemudahan internet membuat penggunaan media sosial semakin meluas dan dalam berbagai bentuk. Cyberbullying saat ini menjadi masalah yang sulit diatasi karena pelakunya tidak menyadari bahwa yang dilakukannya telah melampaui norma orang lain atau sengaja menyerang media sosial secara bertahap dengan tujuan tertentu. Dampak dari cyberbullying dapat berdampak negatif pada emosi seseorang, yaitu dapat menimbulkan depresi dan niat korban untuk melukai dirinya sendiri akibat tekanan emosional yang tidak terkendali akibat cyberbullying. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis berbagai artikel yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cyberbullying berdampak pada tingkat emosional remaja. Hal ini merujuk pada kecerdasan emosional pada remaja untuk melihat sejauh mana individu mampu mengendalikan emosinya akibat dampak dari cyberbullying.
Sebuah Review: Pemaknaan Filsafah Jawa Nrimo Ing Pandum Terhadap Depresi Remaja Yemima, Chrisanta Kezia; Basuki, Agus
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.5682

Abstract

Budaya merupakan bagian yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan seseorang pada lingkungan tersebut, budaya memiliki nilai-nilai yang terkandung kebermaknaan didalamnya. Salah satunya adalah filosofi budaya jawa Nrimo Ing Pandum. Konsep nrimo ing pandum memiliki tiga konstruksi yaitu menerima, sabar dan bersyukur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami adanya hubungan nilai nrimo ing pandum untuk mengatasi depresi pada remaja, pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Metode pada penelitian ini adalah literature review kepada sembilan kajian artikel sejumlah database google scholar. Harapan dari penelitian ini dapat dikembangkan dan dilestarikan nilai-nilai budaya Jawa dan berperan aktif dalam pengimplementasian nilai-nilai tersebut khsusunya pada masyarakat Jawa. Kajian artikel yang telah dikaji memberikan kesimpulan bahwa filosofi Jawa nrimo ing pandum dapat terus dilestarikan dan semakin disebarkan kembali agar tidak padam nilai-nilai yang terkandung didalamnya mengenai nilai-nilai kehidupan mengenai arti kebahagiaan dan penerimaan terhadap diri seorang individu khususnya bagi seorang remaja dalam menyikapi segala permasalahan. Kata Kunci: nrimo ing pandum, depresi, remaja
Digital Enjoyment or Social Disconnection : How Do Online Games Affect Students' Social Lives? Yemima, Chrisanta Kezia; Purnama, Diana Septi
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 10 No. 3 (2024): September
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i3.12675

Abstract

This research aims to analyze the relationship between online game addiction and social interaction and its implications for students' enthusiasm for learning. This research used a quantitative approach with a survey method involving 100 Surakarta students selected through purposive sampling. The instrument used to measure Social Interaction was adapted from  (2024) with a reliability coefficient (alpha) of 0.915. And the Online Game Addiction Scale, adapted fromArua et al., (2023) with a reliability coefficient (alpha) of 0.853. Data analysis used descriptive statistics, assumption tests, Pearson correlation, t-test, and coefficient of determination. The results showed that the majority of respondents had a moderate level of online gaming addiction, with a significant negative correlation between gaming addiction and social interaction. Addiction rates were higher in men than women. Interventions should target social and individual contexts, combining education and social support to reduce online gaming addiction among students. Students addicted to online games tend to spend more time in the virtual world; this can divert students' enthusiasm from learning activities. Students become less focused, get tired quickly, or lose enthusiasm for learning because more time and energy is devoted to playing games.Â