Indonesia memiliki beberapa tebing yang dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata olahraga panjat tebing. Panjat tebing sebagai salah satu olahraga ekstrim yang membutuhkan tingkat keamanan yang sangat tinggi, olahraga panjat tebing berinteraksi langsung dengan alan dan menjadikan alam sebagai arena olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dorongan mencari sensasi dengan perilaku pengambilan risiko pada mahasiswa pecinta alam dalam bidang panjat tebing diMakassar. Jumlah subjek sebanyak 128 yang pernah melakukan aktivitas panjat tebing. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dorongan mencari sensasi dengan perilaku pengambilan risiko sebesar p=0,003 dan r=0,264. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara dorongan mencari sensasi dengan perilaku pengambilan risiko pada mahasiswa pecinta alam dalam bidang panjat tebing diMakassar. Hasil penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa pecinta alam dalam bidang panjat tebing agar dapat memahami, memperhatikan risiko dan keselamatan, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan pada saat melakukakan aktivitas panjat tebing. Manfaat pada penelitian ini agar dapat membantu para pemanjat tebing untuk memahami pentingnya kesalamatan dalam melakukan aktivitas panjat tebing.