Adininggar, Melati Indira
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : TIMPALAJA: Architecture Student Journal

Penerapan Pembauran Ornamen Islam dan Tionghoa Dalam Arsitektur Masjid Muhammad Cheng Hoo Adininggar, Melati Indira; Kurnia, Elvira Dewi; Alfiah, Alfiah
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 1 No. 2 (2019): December
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v1i2a6

Abstract

Abstrak_ Masyarakat Indonesia pada abad ke 7 Masehi melakukan perdagangan dengan negeri Islam. Interaksi tersebut  berpengaruh pada bentuk arsitektur bangunan masjid yang dibangun. Masjid di Indonesia pada umumnya  mengadopsi masjid dari Timur Tengah dan ditambah dengan budaya lokal setempat. Tetapi masyarakat  keturunan Cina yang beragama islam membangun masjid Muhammad Cheng Ho dengan arsitektur khas Cina.  Selain itu, masjid Muhammad Cheng Ho Makassar memiliki bentuk yang unik dan menarik yang berdiri di tengah tengah muslim Makassar yang secara umum memiliki budaya yang berbeda dengan muslim Cina. Sehingga,  keberadaan masjid ini sebagai wujud atau simbol dari toleransi antar etnis dan budaya. Konsep arsitektur pada  masjid ini merupakan perpaduan antara Islam-Tiongkok dan keunikannya berada pada ragam hias dari masjid  yang memiliki makna serta nilai.Kata kunci: Pembauran; Budaya; Masjid. Abstract_Indonesian society in the 7th century AD traded with the Islamic state. These interactions have an effect on the  architectural form of the mosque building that was built. Mosques in Indonesia generally adopt mosques from the  Middle East and are incorporated with local culture. But the Chinese descendants of Islam who built the Muhammad Cheng  Ho mosque with Chinese architecture. In addition, the Muhammad Cheng Ho Mosque in Makassar has a unique and  interesting place that stands in the midst of Makassar Muslims who generally have a different culture with Chinese  Muslims. So, the existence of this mosque as a form or symbol of tolerance between ethnicity and culture. The  architectural concept in this mosque is a blend of Islam-China and its uniqueness is in the decoration of the mosque  which has meaning and value.Keywords : Integration; Culture; Mosque.
Pola Perilaku Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Taman Macan di Makassar Sulfia, Sulfia; Adininggar, Melati Indira; Ananda, Nadilah Tri; Arianda, Andi Rahmat; Marua, Irwansyah Usman; Tajuddin, M Irham; Ekaputra, Muhammad Gilang
TIMPALAJA : Architecture Student Journals Vol. 3 No. 2 (2021): December
Publisher : The Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/timpalaja.v3i2a11

Abstract

Abstrak_   Manusia   memiliki   kepribadian   individual   sebagaimana   juga   mahluk   sosial,   hidup bermasyarakat  dalam  suatu  kolektivitas.  Manusia  juga  merupakan  pusat  lingkungan  dan  sekaligus bagian dari lingkungan. Dalam setiap aktivitas manusia, terutama yang berada di perkotaan biasanya tidak dapat dipisahkan dari pemanfaatan ruang seperti halnya dalam penggunaan ruang terbuka publik. Seperti halnya di Kota Makassar, Keberadaan ruang terbuka publik memiliki peranan penting untuk masyarakat.   Ruang   terbuka   publik   di   Kota   Makassar   tersebar   di   kecamatan-kecamatan   dan kepemilikannya beragam dari tanah adat sampai milik pemerintah kota, yaitu salah satu contohnya adalah Taman Macan yang berada di Kecamatan Ujung Pandang. Taman ini secara langsung berperan penting sebagai pusat interaksi dan komunikasi masyarakat baik formal maupun informal, individu atau  kelompok.  Tujuan  penelitian  adalah  mengidentifikasi  perilaku  atau  atribut  masyarakat  dalam memanfaatkan ruang terbuka publik di pusat Kota Makassar dan menemukan atribut perilaku dominan lingkungan  dari  perilaku  masyarakat.  Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode deskriptif yaitu penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan menggunakan behaviour mapping. Berdasarkan hasil studi 1 Atribut yang muncul dari Taman Macan (legitibilitas, kenyamanan, privasi, teritori, dan aksesibilitas 2 Atribut dominan dari Taman Macan (legitibilitas, kenyamanan, dan privasi).Kata kunci : Atribut; Pola Perilaku; Ruang Terbuka Publik. Abstract_  Humans have individual personalities as well as social beings,  social life in a  collectivity. Humans are also the center of the environment and at the same time part of the environment. Every human activity, especially those in urban areas is usually inseparable from the use of space as in the use of public open space. As in Makassar City, the existence of public open space has an important role for the community. Public open spaces in Makassar City are spread across sub-districts and their ownership varies from customary land to municipal government property, for example, the Macan Park in Ujung Pandang District. This park directly plays an important role as a center for community interaction and communication, both formal and informal, individual or group. The purpose of this research is to identify the behavior or attributes of the community in utilizing public open spaces in the center of Makassar City and to find the dominant environmental behavioral attributes of the people's behavior. The method used in this research is a descriptive method that is research about research that is descriptive and uses behavior mapping. Based on the results of study 1 Attributes that emerge from Taman Macan (legitimacy, comfort, privacy, territory, and accessibility 2 Dominant attributes of Taman Macan (legitimacy, comfort, and privacy).Keywords :  Attributes; Behavior Patterns; Public Open Spaces.