Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ruang-Ruang Pembentuk Aktivisme: Membangun Narasi Politik Mahasiswa Pada Aksi 212 Fakhrani, Ferdy Azmal
Lembaran Antropologi Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Department of Anthropology, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/la.4335

Abstract

Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 telah menimbulkan polarisasi dalam dinamika pilihan politik mahasiswa. Informasi mengenai isu penistaan melalui media massa online yang mereka baca, menjadi pertanyaan penelitian yang saya ajukan demikian, bagaimana media massa mampu mempengaruhi sikap mahasiswa, yang menyeret mereka menuju sentimen politik? Analisis tersebut bertujuan untuk memahami literasi media baru di kalangan mahasiswa Yogyakarta serta memahami tindakan politik mahasiswa, sebagai salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam demokrasi Indonesia. Data penelitian ini didapatkan melalui metode wawancara mendalam terhadap narasumber dan juga respon narasumber terhadap media online terpilih. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teori resepsi untuk mengetahui proses budaya pada pembacaan berita. Peneliti menemukan bahwa pilihan bacaan mereka dikuatkan oleh referensi dari pihak yang memiliki kuasa lebih dalam ruang sosial mereka, seperti senior organisasi, atau pihak yang paling aktif di grup, baik online maupun offline. Hal tersebut mengakibatkan pilihan dan keputusan politis mahasiswa masih mengandalkan ruang sosial pilihan mereka untuk menentukan mana informasi yang akan mereka pilih.
Lomba Kreativitas Olahan Makanan Berbahan Dasar Porang bagi Ibu-Ibu PKK di Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo Hudayana, Bambang; Triratnawati, Atik; Fauzanafi, Muhammad Zamzam; Yuniati, Eka; Fakhrani, Ferdy Azmal
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2024): 2024: Edisi 2
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bakti.11586

Abstract

Abstract The creativity of the community in processing various types of porang-based foods is needed. Porang is a local Indonesian commodity that has enormous potential to be exported and sold in the international market. Porang tubers are the raw material for making shirataki rice which has a very high selling price. To achieve this goal, training in making processed food from porang is required. This community service programme focuses on training assistance in porang-based food processing. To see how much the community understands after receiving training, on the third day a porang-based food cooking competition was held to motivate residents to make new innovations related to porang food recipes that they develop. The target location for this community service programme is in Karangpatihan Village, Pulung District, Ponorogo Regency by targeting PKK mothers in four hamlets including Jurugan, Selodono, Krajan, and Dungus. This community service activity was closed with a focus group discussion (FGD) to listen to the aspirations of PKK women and see the future of porang in the region. As is the case in several other areas, the constraints of the community in processing porang are related to the processing of porang which is still quite complicated. In addition, the itchiness caused by holding porang in the hand.