Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kolaborasi PGSD dengan PMI dalam Implementasi Program MBKM melalui Proyek Kemanusiaan Nurasiah, Iis; Maulana, Atep; Putri, Satira Ardia; Saofah, Tina; Indriyani, Ida; Septiani Hidayat , Elsa; Nisa, Zahirotun; Amalia, Gina Nur; Wahyuni, Aulia Putri
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah mendorong mahasiswa menguasai berbagai bidang  ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang keahliannya, sehingga siap bersaing dalam dunia global.  Metode pelaksanaan Proyek Kemanusiaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan informasi melalui metode diskusi, simulasi, observasi, survei, ceramah dan pengarahan serta penyuluhan yang dikoordinasikan oleh Dosen Pendamping Lapangan dan pembimbing dari PMI. Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang memberikan kebijakan Perguruan Tinggi untuk memberikan hak belajar selama tiga semester di luar program studi. Dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini ada sembilan program salah satunya proyek kemanusiaan. Dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Meredeka Proyek Kemanusiaan ini Universitas Muhammadiyah Sukabumi Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar bekerja sama dengan PMI kota Sukabumi. Dalam pelaksanaannya proyek kemanusiaan ini,memiliki 4 program yaitu : Kampus Donor,Kampung Peduli Donor Darah, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Satuan Pendidikan Aman Bencana, Korps Sukarela. Metode kegiatan yang dipakai dalam melaksanakan Proyek Kemanusiaan ini adalah pengarahan yang dikoordinasikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan pembimbing dari PMI, Korps Sukarela . Pada kegiatan Kampus Donor Darah ini diikuti oleh sebanyak 36 orang,kegiatan Kampung Peduli Donor darah yang dilaksanakan di kelurahan Selabatu RW 05,08,09 Kec.Cikole Kota Sukabumi yang ikut berpartisipasi ada 24 orang. Untuk Satuan Pendidikan Aman Bencana dan Perilaku Hidup Bersih Sehat yang mengikuti seluruhnya ada 40 Siswa, dan untuk peserta Korp Sukarela ini berjumlah 20 mahasiswa program studi PGSD.
MBKM Proyek Kemanusiaan Progaram Pembentukan Kampung Peduli Donor Darah di RW 16 Kelurahan Karang Tengah Avionita, Neng Vini; Pranata, Ariyani Yeri; Nasrulsyah, Annajmi; Nurhanifah, Nadia; Destriana, Mutiara; Khansaa, Syifau Shahwatul; Sutisnawati, Astri; Maula, Luthfi Hamdani; Pebriana, Feri; Januarianto, Dinar Mochamad; Maulana, Atep
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Donor darah merupakan kegiatan memberikan atau menyumbangkan darah secara sukarela. Darah kerap dibutuhkan oleh orang yang mengalami luka berat atau menderita penyakit tertentu, seperti anemia, thalasemia, dan kanker darah. Keberadaan akan pasokan darah sangat dibutuhkan bagi pasien dan dokter dalam perawatan. Semua orang dapat menjadi pendonor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku. Proses pencarian pendonor darah sukarela yang sesuai dengan kriteria pasien seringkali sulit untuk dilakukan karena prosedur pemeriksaan darah, keterbatasan tempat serta keterbatasan waktu yang menyangkut keselamatan pasien. Sedangkan memperoleh darah dalam waktu yang singkat sangat diharapkan oleh setiap dokter dalam menangani pasien. Berdasarkan fenomena tersebut, maka pada kegiatan MBKM Proyek Kemanusiaan Universitas Muhammadiyah Sukabumi prodi PGSD bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi membentuk program “Kampung Peduli Donor Darah” sebagai sebuah sistem program yang dapat memberikan pengetahuan serta kepedulian masyarakat terhadap kebutuhan darah, mewujudkan sikap peduli dan sukarela dalam membantu sesama, mempermudah pengurus RW dan Posyandu untuk membuat Bank data golongan darah di wilayahnya.