Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Formalin dan Boraks Pada Sampel Tahu, Mie Kuning dan Terasi Menggunakan Tes Kit Widyan, Rosnalia; Ratia Ratulangi, Wulan
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v6i1.3168

Abstract

Keamanan pangan menjadi prioritas penting karena berpotensi memengaruhi kesehatan. Pangan yang kaya gizi seringkali rentan terhadap kerusakan, terutama disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, kapang, dan khamir, sehingga perlu perlakuan khusus agar dapat bertahan lebih lama. Salah satunya yaitu dengan menambahkan bahan tambahan pangan (BTP). Penggunaan BTP perlu diawasi dengan ketat dan disesuaikan dengan kebutuhan, karena penggunaan berlebihan BTP dapat menyebabkan berbagai penyakit khususnya BTP yang dilarang penggunaaanya dalam pangan. Sesuai dengan Permenkes RI No. 033 tahun 2012 mengenai BTP, boraks dan formalin termasuk dalam kategori BTP yang dilarang di Indonesia. Tetapi, seringkali para pedagang tidak patuh terhadap larangan tersebut demi memperoleh keuntungan yang tinggi meskipun membahayakan nyawa konsumen. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari BPOM RI pada tahun 2013, dari 24.906 sampel pangan yang diuji, sebanyak 3.442 sampel (sekitar 13,82%) tidak memenuhi standar keamanan dan mutu pangan, dimana terdapat 221 sampel yang mengandung boraks, dan 115 sampel mengandung formalin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan formalin dan boraks pada sampel tahu, mie kuning dan terasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan metode tes kit. Hasil uji formalin untuk 15 sampel tahu, 10 sampel mie kuning dan 10 sampel terasi menunjukkan 15 sampel tahu, 5 sampel mie kuning dan 9 sampel terasi positif mengandung formalin sedangkan hasil ui boraks untuk ketiga jenis sampel tersebut menunjukkan hasil yang negatif mengandung boraks.