Septiana, Elysa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK DAN PERANAN PEMIKIRAN POLITIK TOKOH ISLAM (JAMALUDDIN AL-AFGHANI, MUHAMMAD ABDUH DAN MUHAMMAD IQBAL) TERHADAP PEMBARUAN DUNIA ISLAM Septiana, Elysa; Rofiah, Khusniati
AMAL: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 2 (2023): December 2023
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/eksy.v5i02.6921

Abstract

AbstractJamaluddin Al-Afghani was one of the drivers of the renewal and revival of Islam in the 19th century. Muhammad Abduh was one of the most important figures in the religious reform movement in the Islamic world in the 19th and early 20th centuries. Muhammad Iqbal was a very important figure in the religious reform movement in the Islamic world in the early 20th century. The research method used is qualitative library research. The result of this research is that the hallmark of Al-Afghani's thinking is about the idea of pan-Islamism, the organization aims to unite the forces of the Muslims to resist the domination of imperialism in Islamic countries. Muhammad Abduh's prominent thought was to bring ishlah (reforms) to formal education, namely the improvement of language and abolish the concept of dualism of education. Muhammad Iqbal's prominent thought was about khudi (ego).Keywords: Thought, Al-Afghani, Abduh, Iqbal, Pan-Islamisme Abstrak Salah satu kekuatan utama di balik kelahiran kembali dan kebangkitan Islam abad ke-19 adalah Jamaluddin Al-Afghani. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Muhammad Abduh memainkan peran penting dalam gerakan reformasi agama dunia Islam. Muhammad Iqbal memiliki peran penting dalam gerakan reformasi agama dunia Islam awal abad ke-20. Penelitian kepustakaan adalah metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pan-Islamisme, sebuah organisasi yang berusaha menyatukan umat Islam untuk menentang hegemoni imperialisme atas negara-negara Islam, adalah ciri khas pemikiran Al-Afghani. Muhammad Abduh adalah seorang pemikir terkenal yang menganjurkan ishlah (reformasi) dalam pendidikan formal, yaitu untuk pengembangan bahasa dan penolakan terhadap gagasan dualisme pendidikan. Salah satu ide Muhammad Iqbal yang paling terkenal adalah tentang khudi (ego).Kata kunci: Pemikiran, Al-Afghani, Abduh, Iqbal, Pan-Islamisme