Salma, Intan Maulidah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa Kelas XI MIPA 6 dengan PBL Berbasis Culturally Responsive Teaching Di SMAN Balung Salma, Intan Maulidah; Eurika, Novy; Wulandari, Fifit
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v7i2.1267

Abstract

Literasi sains di Indonesia masih tergolong rendah, meskipun peringkatnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Model pembelajaran memiliki pengaruh dimana cara penerapan dari suatu pembelajaran memiliki pengaruh besar pada kemampuan siswa dalam mendidik dirinya sendiri. Ada salah satu model pembelajaran yang dianggap tepat bila digunakan yaitu model pembelajaran berbasis masalah. Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah pendekatan pembelajaran yang responsif-eksistensial keragaman budaya yang dialami siswa. Penelitian yang dilakukan dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa kelas XI MIPA 6. Desain penelitian ini menggunakan model siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Ada 2 siklus yang dilakukan untuk penerapan yang mana sebelum pelaksanaan terdapat pra siklus. Lokasi penelitian berada di SMAN Balung dengan subjek siswa kelas XI MIPA 6 tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 36 orang. Teknik dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini mengggunakan analisis evaluasi ketuntasan literasi sains. Dari data menunjukkan bahwa dari siklus 1 dan siklus 2 telah mengalami peningkatan. Namun demikian masih terdapat siswa yang belum tuntas diantara siklus 1 atau siklus 2. Tetapi masih terjadi peningkatan yang signifikan sehingga dapat dikatakan upaya peningkatan literasi sains dengan model pembelajaran problem based learning berbasis CRT berhasil.
Membangun Paradigma tentang Makna Guru pada Pembelajaran Culturally Responsive Teaching dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Abad 21 Salma, Intan Maulidah; Yuli, Risvi Revita
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i1.37

Abstract

Pembelajaran abad 21 yang sesuai dengan kurikulum saat ini maka guru harus meninggalkan paradigma lama yaitu dimana guru dianggap memiliki peran untuk mengajar hanya menyampaikan materi pembelajaran saja. mplementasi Kurikulum Merdeka pada saat ini dapat dikatakan belum sepenuhnya dapat diimplementasikan oleh semua sekolah. hakikat pendidikan merupakan memasukkan unsur kebudayaan ke dalam diri anak dimana hal ini untuk memasukkan anak ke dalam kebudayaan agar anak dapat menjadi makhluk yang insani. Adapun jenis penelitian menggunakan studi penelitian tipe library research atau penelitian studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara mengeksplor data melalui review literature. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara mengeksplor data melalui review literature, membaca, mengkaji, mencatat dari berbagai sumber referensi seperti jurnal, artikel, buku yang relevan. Kemudian adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis isi. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa saat ini paradigma baru yang berkembang bahwa dimana pada Kurikulum Merdeka menawarkan kesempatan untuk menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran. Guru memposisikan diri sebagai fasilitatoryang bertugas menghilangkan ketimpangan yang muncul di dalam kelas karena keragaman latar belakang, tradisi, suku dan perbedaan lain dari setiap siswa. Selain itu guru juga berperan sebagai mediator yang akan mengakomodasi kesenjangan dan merangkul berbagai respons budaya.
Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa Kelas XI MIPA 6 dengan PBL Berbasis Culturally Responsive Teaching Di SMAN Balung Salma, Intan Maulidah; Eurika, Novy; Wulandari, Fifit
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v7i2.1267

Abstract

Literasi sains di Indonesia masih tergolong rendah, meskipun peringkatnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Model pembelajaran memiliki pengaruh dimana cara penerapan dari suatu pembelajaran memiliki pengaruh besar pada kemampuan siswa dalam mendidik dirinya sendiri. Ada salah satu model pembelajaran yang dianggap tepat bila digunakan yaitu model pembelajaran berbasis masalah. Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah pendekatan pembelajaran yang responsif-eksistensial keragaman budaya yang dialami siswa. Penelitian yang dilakukan dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa kelas XI MIPA 6. Desain penelitian ini menggunakan model siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Ada 2 siklus yang dilakukan untuk penerapan yang mana sebelum pelaksanaan terdapat pra siklus. Lokasi penelitian berada di SMAN Balung dengan subjek siswa kelas XI MIPA 6 tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 36 orang. Teknik dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini mengggunakan analisis evaluasi ketuntasan literasi sains. Dari data menunjukkan bahwa dari siklus 1 dan siklus 2 telah mengalami peningkatan. Namun demikian masih terdapat siswa yang belum tuntas diantara siklus 1 atau siklus 2. Tetapi masih terjadi peningkatan yang signifikan sehingga dapat dikatakan upaya peningkatan literasi sains dengan model pembelajaran problem based learning berbasis CRT berhasil.