Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PADA KARYAWAN TEKNOLOGI INFORMASI: PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DENGAN KETERIKATAN KERJA SEBAGAI MEDIATOR Haropis, Yahdi Fahlevi; Zamralita, Zamralita
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 7 No. 3 (2023): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v7i3.25675.2023

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji peran mediasi keterikatan kerja dalam hubungan persepsi dukungan organisasi dengan kinerja individual pada karyawan TI PT X. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah persepsi dukungan organisasi, kinerja individual dan keterikatan kerja. Variabel-variabel tersebut memiliki definisi sebagai berikut: Persepsi dukungan organisasi sebagai persepsi karyawan tentang kepedulian dan penghargaan yang ditunjukkan organisasi pada kesejahteraan dan kontribusi mereka. Kinerja individual memiliki definisi sebagai perilaku atau tindakan yang relevan dengan tujuan organisasi. Keterikatan kerja memiliki definisi keadaan pikiran yang positif, memuaskan, dan berhubungan dengan pekerjaan yang dicirikan oleh vigor, dedication, dan absorption. Partisipan dalam penelitian ini adalah 168 karyawan TI di PT X yang berlokasi di Jakarta. Data diambil menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan alat ukur SPOS (Eisenberger et al., 1986), IWPQ (Koopmans et al., 2015) dan UWES-9 (Schaufeli et al., 2006). Setelah diuji dengan pengujian Baron & Kenny didapatkan hasil persepsi dukungan organisasi ke keterikatan kerja (β = 0.263, p ≤ 0.01), Keterikatan kerja ke kinerja individual (β = 0.339, p ≤ 0.00), Persepsi dukungan organisasi ke kinerja individual (β = 0.375, p ≤ 0.00), dan persepsi dukungan organisasi ke kinerja individual melalui KK (β = 0.286, p ≤ 0.00). Secara keseluruhan, hasil penelitian dengan menggunakan uji analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja individual (β = 0.375, p ≤ 0.00). Dalam uji model mediator, Keterikatan kerja berperan sebagai partial mediator antara Persepsi dukungan organisasi dan kinerja individual (β = 0.286, p ≤ 0.00).
Peran Perceived Organizational Support terhadap Individual Work Performance pada Karyawan Haropis, Yahdi Fahlevi; Zamralita
Psyche 165 Journal Vol. 17 (2024) No. 4
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v17i4.453

Abstract

Indonesia menempati posisi ketujuh dalam jumlah tenaga kerja terbesar di dunia dan tengah menghadapi era industri 4.0, yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan internet yang pesat. Untuk tetap bersaing, perusahaan berperan penting dalam mendukung adaptasi karyawan terhadap perubahan tersebut. Perkembangan pesat era industri 4.0 dan transisi menuju industri 5.0 telah menimbulkan tantangan bagi tenaga kerja, terutama terkait adaptasi teknologi dan peningkatan kualitas kinerja. Dalam konteks ini, peran perusahaan dalam mempertahankan daya saing dan produktivitas karyawan menjadi semakin penting. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kinerja karyawan adalah perceived organizational support (POS), yaitu persepsi karyawan terhadap dukungan yang diberikan oleh perusahaan, seperti kompensasi yang adil, penghargaan atas kinerja, dan iklim kerja yang positif. Dukungan organisasi yang efektif tidak hanya berdampak pada kinerja individu, tetapi juga meningkatkan loyalitas dan komitmen karyawan terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran POS terhadap individual work performance (IWP) karyawan, yang meliputi task performance, contextual performance, dan counterproductive work behavior. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik convenience sampling dan melibatkan 168 partisipan. Alat ukur yang digunakan adalah survey of perceived organizational support dan individual work performance questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan memiliki tingkat POS dan IWP yang tinggi, serta terdapat korelasi positif yang signifikan antara POS dan IWP (r=0.388, p<0.01). Selain itu, POS dapat memprediksi IWP sebesar 14.1%. Temuan ini mengindikasikan bahwa persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi berperan penting dalam meningkatkan efektivitas kinerja individu, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dalam menghadapi tantangan era industri yang dinamis.