Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan dan menjelaskan validitas e-modul fisika berbantuan problem based learning yang dikembangkan; (2) Mendeskripsikan dan menjelaskan kepraktisan e-modul fisika berbantuan problem based learning yang dikembangkan; (3) Mendeskripsikan dan menjelaskan efektivitas e-modul fisika berbantuan problem based learning yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Desain uji lapangan menggunakan one group pretest-posttest design tanpa kelompok kontrol dengan melibatkan 40 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, metode analisis dokumen, angket, dan metode tes. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil validasi isi diperoleh rata-rata skor 4,3 dengan kategori sangat valid. Hasil validasi validasi bahasa diperoleh rata-rata skor 4,4 dengan kategori sangat valid. Hasil validasi media diperoleh rata-rata skor 4,7 dengan kategori sangat valid; (2) Hasil kepraktisan oleh guru diperoleh rata-rata skor 4,5 dengan kategori sangat praktis. Hasil kepraktisan oleh peserta didik diperoleh rata-rata skor 4,2 dengan kategori praktis; (3) Efektivitas produk ditunjukkan dengan hasil uji wilcoxon pada pre-test dan post-test mendapatkan Asymp. Sig. (2-tailed) < (0,05), e-modul fisika berbantuan problem based learning efektif untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Tingkat efektivitas produk menggunakan uji N-Gain diperoleh rata-rata skor 0,8 menunjukkan terjadinya peningkatan prestasi belajar peserta didik dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji validitas, kepraktisan, dan efektivitas, maka e-modul fisika berbantuan problem based learning yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik.