Prabowo, Tri Jatmiko Wahyu
Universitas Diponegoro

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengungkapan Enterprise Risk Management Terhadap Nilai Perusahaan yang Dimoderasi Good Corporate Governance Bambang Wibisono; Tri Jatmiko Wahyu Prabowo
Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia Vol 8, No 2 (2024): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/rabin.v8i2.20673

Abstract

Latar Belakang: Naik turun harga saham di tahun 2019 dan bersamaan dengan terjadinya pandemi, tentu memiliki dampak terhadap nilai Perusahaan.Turunnya harga batubara dan minyak mentah secara continue menjadikan penjualan juga ikut menurun yang berdampak turunnya nilai kepercayaan masyarakat terhadap nilai perusahaan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran good corporate governance dalam memoderasi hubungan pengungkapan enterprise risk management terhadap nilai perusahaan.Metode Penelitian: Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 48 data yang berasal dari sampel perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2019 hingga 2022. Data diperoleh dari annual report yang didapat melalui website www.idx.co.id dan Bloomberg. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Satistical Package for Social Science (SPSS) versi 25 dengan model regresi linear berganda dan Uji moderasi.Hasil Penelitian: Hasil pengujian menunjukkan bahwa Enterprise Risk Management Disclosure berpengaruh positif signifikan terhadap nilai Perusahaan. Good corporate governance dengan menggunakan proksi dewan komisaris independen mampu memoderasi Enterprise Risk Management Disclosure terhadap nilai perusahaan. Keaslian/keterbaruan penelitian: Penelitian ini menambahkan variabel good corporate governance yang menggunakan proksi dewan komisaris independen. Riset dilakukan pada industri tambang yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama 3 periode dari tahun 2019 sampai 2022.
BUDAYA JAWA UNTUK MELANGGENGKAN KORUPSI ANGGARAN? Prabowo, Tri Jatmiko Wahyu; Maulida, Henry Yusron
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2024 - Agustus 2024)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2024.15.1.06

Abstract

Abstrak – Budaya Jawa untuk Melanggengkan Korupsi Anggaran?Tujuan Utama – Penelitian ini berupaya mengungkap perilaku koruptif dalam proses penganggaran yang disebabkan oleh dominasi budaya Jawa.Metode – Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan analisis ilustratif. Informan pada penelitian ini adalah sejumlah pihak yang terlibat dalam penganggaran daerah.Temuan Utama – Pemanfaatan nilai-nilai budaya Jawa digunakan untuk melanggengkan perilaku koruptif penganggaran pemerintah daerah. Nilai bekti dan rukun tercermin dalam korupsi angaran. Nilai budaya yang seyogyanya menjadi nilai positif justru dimanfaatkan untuk melanggar hukum.Implikasi teori dan Kebijakan – Penelitian ini menegaskan teori fraud triangle  dalam penganggaran daerah. Selai itu, penelitian ini mengungkapkan nilai-nilai budaya Jawa digunakan untuk membentuk perilaku korupsi.Kebaruan Penelitian – Penelitian ini mengeksplorasi celah penyalahgunaan nilai budaya di dalam skema kejahatan korupsi anggaran.Abstract – Is Javanese Culture Used to Perpetuate Budget Corruption?Main Purpose - This research seeks to uncover corrupt behavior in the budgeting process caused by the dominance of Javanese culture.Method - This research uses the interview and illustrative analysis method. The informants in this study were a number of parties involved in local budgeting.Main Findings - The use of Javanese cultural values perpetuates the corruptive behavior of local government budgeting. The values of “bekti” and “rukun” are reflected in budget corruption. Cultural values that are supposed to be positive are used to break the law.Theory and Practical Implications - This research confirms the fraud triangle theory in local budgeting. In addition, this study reveals that Javanese cultural values are used to shape corruption behavior.Novelty - This research explores the loopholes of cultural values abuse in the budget corruption crime scheme.
Pengungkapan Enterprise Risk Management Terhadap Nilai Perusahaan yang Dimoderasi Good Corporate Governance Bambang Wibisono; Tri Jatmiko Wahyu Prabowo
Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/rabin.v8i2.20673

Abstract

Latar Belakang: Naik turun harga saham di tahun 2019 dan bersamaan dengan terjadinya pandemi, tentu memiliki dampak terhadap nilai Perusahaan.Turunnya harga batubara dan minyak mentah secara continue menjadikan penjualan juga ikut menurun yang berdampak turunnya nilai kepercayaan masyarakat terhadap nilai perusahaan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran good corporate governance dalam memoderasi hubungan pengungkapan enterprise risk management terhadap nilai perusahaan.Metode Penelitian: Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 48 data yang berasal dari sampel perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2019 hingga 2022. Data diperoleh dari annual report yang didapat melalui website www.idx.co.id dan Bloomberg. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Satistical Package for Social Science (SPSS) versi 25 dengan model regresi linear berganda dan Uji moderasi.Hasil Penelitian: Hasil pengujian menunjukkan bahwa Enterprise Risk Management Disclosure berpengaruh positif signifikan terhadap nilai Perusahaan. Good corporate governance dengan menggunakan proksi dewan komisaris independen mampu memoderasi Enterprise Risk Management Disclosure terhadap nilai perusahaan. Keaslian/keterbaruan penelitian: Penelitian ini menambahkan variabel good corporate governance yang menggunakan proksi dewan komisaris independen. Riset dilakukan pada industri tambang yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama 3 periode dari tahun 2019 sampai 2022.