<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi, fasilitas kerja dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pada pegawai kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan Teknik simple random sampling menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dengan skala likert yang telah diolah menggunakan sofware SPSS versi 25. Analisis data yang digunakan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi (X1) dan fasilitas kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja (Y). Koefisien regresi untuk variabel komunikasi adalah 0.363 dengan nilai p sebesar 0.007, dan koefisien regresi untuk variabel fasilitas kerja adalah 0.527 dengan nilai p sebesar 0.000. Sebaliknya, variabel lingkungan kerja (X3) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja, dengan koefisien regresi sebesar -0.081 dan nilai p sebesar 0.555. Kemungkinan besar, faktor-faktor seperti kenyamanan dalam bekerja, misalnya ruang kerja yang sejuk dan adanya tanaman hidup, sudah terpenuhi sehingga tidak memberikan pengaruh tambahan yang signifikan terhadap semangat kerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi manajerial terhadap upaya peningkatan semangat kerja pegawai di kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean A Tangerang.Kata-kata Kunci: Komunikasi, Fasilitas Kerja, Lingkungan Kerja dan Semangat Kerja]]>
