Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM DISTRIBUSI WILAYAH PERUMDA TRUNOJOYO KABUPATEN SAMPANG Sari, Dwina Aprilianing; Supriyadi, Moh
Environmental Engineering Journal ITATS Vol 2, No 2 (2022): Environmental Engineering Journal ITATS
Publisher : Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.envitats.2022.v2i2.3737

Abstract

PDAM Sampang menggunakan sumber air baku dari sumur dalam. Kapasitas Produksi sumber air baku yaitu 266,50 L/dt. Air diproses di Instalasi pengolahan Air (IPA) dan didistribusikan kepada pelangganpelanggan PDAM. System distribusi air minum kepada pelanggan merupakan hal sangat penting maka diperlukan evaluasi terhadap jaringan system penyediaan air minum yang ada di kabupaten sampang. Wilayah pelayaan PDAM Sampang ini adalah 7 kecamatan, yaitu Polagan, Banyuanyar, Rongtengah, Dalpenang, Karang Dlem, Gunung Sekar, Tanggumong. Cakupan pelayanan air bersih PDAM Sampang tahun 2017-2019 mencapai 7,43% dengan tingkat pertumbuhan rata-rata sebesar 13,57% atau sebanyak 10.899 unit sambungan rumah. Jumlah penduduk yang terlayani SAM Aman sebanyak 61% atay 265.527 jiwa sedangkan yang terlayani SAM tidak amanĀ  sebanyak 41% atau 380.108 Jiwa. Jumlah air yang didistribusikan pada tahun 2019 sebesar 334.837,44 m3/th. Sebagaian besarĀ  penduduk masih menggunakan sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi system jaringan distribusi di PDAM sampang di Kabupaten Sampang. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung, wawancara, study literatur. Data penelitian meliputi eksisting, jaringan pipa, data pelanggan, cakupan peayanan, wilayah cakupan reservoir. Data tersebut kemudian di evaluasi dengan menggunakan Epanet 2.0. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat beberapa pressure negative dan headlos pada pipa yang sangat tinggi.
Solid Waste Temporary Collection Site (TPS) For the Lon Malang Beach Tourist Area, Sampang Regency Alfiah, Taty; Sari, Dwina Aprilianing; Pramestyawati, Talent Nia
Journal of Civil Engineering, Planning and Design Vol 3, No 1 (2024): May
Publisher : Faculty of Civil Engeneering and Planning - ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jcepd.2024.v3i1.5966

Abstract

Lon Malang beach tourism is one of the tourist attractions in Sampang district, developed as a sustainable tourism area. Naturally, Malang Lon Beach has white sand, and prawn cypresses, also equipped with several facilities including photo spots suitable for social media, games for children, etc. Research data was collected through interviews, field surveys, taking and measuring samples, and laboratory analysis. The research conclusion was that visitors to Lon Malang Sampang beach tourism produced a waste generation of 563.8 kg/day with a waste generation rate of 1.41 kg/person.day or 1.41 kg/visitor.day. Lon Malang beach tourism waste is dominated by styrofoam at 36.7%, food waste at 19.3%, plastic waste at 13.5%, and coconut shells at 12.8%. The density of Lon Malang Sampang beach waste gives an average measurement result of 79.6 kg/m3, with a water content of 41% and a water content of 3.06%. The Lon Malang Beach Waste Temporary Storage Place (TPS) is proposed to have a capacity of 12 m3, in the form of 2 (two) waste containers which will be transported using arm-roll trucks with a frequency of 3 (three) times per week.