Latief, Latief Abdul Rojaq
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

A IMPLEMENTASI METODE WATERFALL PADA WEBSITE PENGINAPAN NURMEGA JAYA KOTA SUKABUMI: IMPLEMENTATION OF THE WATERFALL METHOD ON THE NURMEGA JAYA LODGING WEBSITE, SUKABUMI CITY Latief, Latief Abdul Rojaq; Asriyanik; 3Fathia Frazna
Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Jamastika Vol.3 No.1 April 2024
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jamastika.v3i1.2993

Abstract

Penginapan memberikan jasa kepada para tamu dan pengunjung agar mendapatkan kepuasan secara menyeluruh. Penginapan juga memberikan pelayanan seperti kecepatan, kecekatan, keramahan, sopan santun, dan kemudahan. Pada bisnis penginapan juga banyak yang dapat ditawarkan kepada tamu yang datang antara lain seperti pelayanan sewa kamar penginapan, rekreasi keluarga, laundry, dan pelayanan makanan, minuman.Dalam proses pengembangan website dapat dilakukan dengan beberapa metode SDLC (software development life cycle). Metode-metode SDLC diantaranya yaitu: Metode Waterfal, Iterative Model, Incremental Model, V Model, Spiral Model, Agile Model, Rapid Aplication Development, Prototyping Model, Big bang Model. kelebihan Metode Waterfall Struktur yang sederhana dan mudah dimengerti, Setiap fase memiliki dokumen dan deliverable yang jelas, Tahapan proses pengembangannya tetap (pasti), mudah diaplikasikan, dan prosesnya teratur, Software yang dikembangkan dengan metode ini biasanya menghasilkan kualitas yang baik, Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Kekurangan Pengujian dilakukan setelah fase pengembangan selesai, sehingga perubahan yang dibutuhkan mungkin sulit dan mahal. (Pricillia, T. 2021).Metode ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan, sehingga dianggap kuno tetapi paling banyak di pakai. Mengapa disebut waterfall karena harus menunggu sampai selesainya tahap sebelumnya dan berjalan secara berurutan. Sekitar tahun 1970 Winston Royce pertama kali memperkenalkan rekayasa perangkat lunak yang termasuk ke dalam model generic, metode ini lebih dikenal sebagai “Linear Sequental Model”. Untuk membangun software yang berurutan, metode klasik ini bersifat sistematis. Penulis melakukan analisis dan pengamatan terhadap proses Reservasi Penginapan di Nurmega Jaya Kota Sukabumi, sehingga penulis dapat mengetahui permasalahan yang ada di tempat tersebut dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan apa saja dalam bahan penelitian untuk membangun sebuah perangkat lunak berupa aplikasi berbasisi web ini guna menjadi pemecahan masalah yang ada. Tahapan ini dilaksanakan pada minggu ke-1 hingga minggu ke 4 di bulan Desember pada tahap ini membantu penulis untuk pengumpulan data sekaligus memudahkan dalam proses pembuatan aplikasi.Dengan menggunakan sistem aplikasi ini, Proses Reservasi Penginapan di Nurmega Jaya menjadi lebih mudah dan cepat, Dengan menggunakan sistem aplikasi ini, dapat memudahkan Resepsionis untuk mengelola informasi detail kamar yang telah terjual, Meningkatkan pelayanan kepada tamu yang datang dan memudahkan tamu saat melakukan pencarian informasi mengenai kamar yang tersedia.