Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS CLOUDFLARE GATEWAY DALAM MEMBATASI AKSES PORNOGRAFI SERTA PENGARUHNYA PADA KETERSEDIAAN BANDWIDTH Puji Saputra, Ismail
International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot Vol 8, No 1 (2024): April
Publisher : UNIVERSITAS DHARMA WACANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53514/ir.v8i1.526

Abstract

Internet merupakan kebutuhan utama dalam sebuah organisasi. Namun, kebutuhan akan internet tidak selalu sebanding dengan bandwidth yang tersedia. Bandwidth yang terbatas harus diawasi untuk mencegah penyalahgunaan, seperti akses ke konten pornografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Cloudflare Gateway dalam memblokir situs pornografi dan dampaknya terhadap penggunaan bandwidth. Metode penelitian dilakukan dengan mengimplementasikan DNS Cloudflare Gateway ke dalam router Mikrotik, menguji pemblokiran terhadap 10 situs pornografi terpopuler, dan menghitung perbedaan penggunaan bandwidth sebelum dan sesudah implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cloudflare Gateway berhasil memblokir 100% situs yang diuji dan menurunkan penggunaan bandwidth sekitar 1,197%. Penelitian ini juga menemukan bahwa penggunaan internet pada objek yang diuji cukup sehat (tidak menyalahgunakan internet untuk pornografi). Sebaliknya, jika penurunan bandwidth sangat signifikan, hal ini mungkin mengindikasikan tingkat penyalahgunaan internet untuk pornografi yang tinggi pada objek yang diuji.
Mencegah Serangan Session Hijacking pada WEB PHP Puji Saputra, Ismail
SMART : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 3 No. 2 (2024): July - December
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan session hijacking merupakan ancaman serius bagi keamanan aplikasi web yang dapat menyebabkan pencurian sesi pengguna dan akses tidak sah ke informasi sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode pencegahan serangan session hijacking dengan menggabungkan autentikasi dua faktor menggunakan sesi dan PIN. Sistem yang dikembangkan mencatat sesi dan alamat IP pengguna selama proses login, kemudian mencocokkan keduanya saat pengguna mencoba mengakses halaman penting seperti dashboard. Jika terjadi ketidaksesuaian IP, pengguna akan diminta untuk memasukkan PIN sebagai langkah autentikasi tambahan. Meskipun metode ini efektif dalam mencegah serangan berbasis sesi, kelemahannya terletak pada potensi serangan Man-in-the-Middle (MITM) yang dapat terjadi jika penyerang dan pengguna berada dalam jaringan yang sama. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mekanisme ini dapat meningkatkan keamanan aplikasi web dengan menambah lapisan perlindungan terhadap serangan session hijacking.