Ahmad, Syafira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Good Corporate Governance dan Kinerja Keuangan Perusahaan Ahmad, Syafira; Mus, Abdul Rahman; Shaleh, Musliha; Muslim, Muslim
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 6 No. 2 (2023): Februari - April
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v6i2.636

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan good corporate governance menggunakan kinerja keuangan yang diproksikan menggunakan Return on Equity (ROE), dan variabel independen penelitian ini adalah good corporate governance dengan menggunakan Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, dan Komite Audit. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laopran tahunan dengan periode 2019-2021 dan total sampel 17. Data diperoleh dari Bursa Efek Indoensia (BEI). Kepemilikan Manajerial terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROE). Hal ini dikarenakan kinerja manajemen tidak dipengaruhi oleh adanya keterlibatan manajemen dalam hal kepemilikan saham. Manajemen akan tetap bekerja sesuai keinginan pihak pemegang saham meski dirinya tidak memiliki proporsi sahamdalam perusahaan. Komisaris Independen terbukti berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (ROE). Hasil ini mengindikasikan bahwa dengan meningkatnya proporsi/jumlah komisaris independen maka kineraja keuangan (ROE) akan meningkat. Semakin banyak proporsi dewan komisaris independen dalam suatu di suatu perusahaan di Indonesia, maka akan memberikan strategi dan pengawasan yang netral sehingga tata kelola perusahaan lebih baik karena fungsi pengendaliandilakukan secara independen dan mengarah pada profesional. Komite Audit terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROE). Hasil ini menunjukkan Jumlah komite audit tidak dapat menjamin keefektifan kinerja komite audit dalam melakukan pengawasan atas aktivitas manajemen serta kurangnya insentif eksternal untuk mendorong terciptanya efisiensi perusahaan terhadap kinerja keuangan.