Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh lingkungan kerja fisik dan motivasi kerja terhadap produktivitas pegawai. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke yang berjumlah 117 orang dan besarnya sampel ditentukan menggunakan metode slovin sebanyak 54 pegawai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probality sampling, simple random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa, observasi, kuisioner dan wawancara. Kemudian data diolah menggunakan alat analisis program komputer IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai dengan nilai thitung 3,219 dimana nilai ini lebih besar dari ttabel (2,007) dan nilai signifakansi 0,002<0,05. Kemudian Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai dengan nilai thitung 7,517 dimana nilai ini lebih besar dari ttabel (2,007) dan nilai signifikansi 0,000<0,05. Lingkungan kerja fisik dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas pegawai dengan nilai hitung 31,936 dimana nilai ini lebih besar dari ftabel (3,179) dan nilai signifikansi 0,000<0,05. Berdasarkan olah data diketahui nilai adjusted square sebesar 0,539 yang berarti sumbangan pengaruh yang diberikan lingkungan kerja fisik dan motivasi kerja sebesar 53,9% sedangkan 46,1% dipengaruhi oleh variabel lain.