Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengembangan Potensi Desa Tancep dan Pengenalan Batik Khas Tancep, Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.725 KB) | DOI: 10.24002/jai.v3i2.4506

Abstract

Sumber daya alam merupakan suatu hal yang menjadi kelebihan di Desa Tancep. Pewarna alami untuk batik tersedia dalam jumlah banyak di daerah Desa Tancep. Selain itu, tanaman bambu juga meramaikan suasana di daerah Desa Tancep. Pewarna alami batik sudah dikelola dengan baik, sedangkan untuk tanaman bambu tersebut masih belum dikelola dengan baik. Batik Tancep sendiri merupakan karya yang sungguh berpotensi, namun masih belum dikenal baik oleh masyarakat luar, sehingga penulis ingin mengembangkan potensi kelola tanaman bambu dan memperkenalkan lebih luas Batik Tancep kepada masyarakat luar. Harapannya dengan memperkenalkan Batik Tancep dan meningkatkan nilai jual dari tanaman bambu dapat perlahan meningkatkan ekonomi dari Desa Tancep.
Pengolahan Potensi Tanaman Jagung dan Peningkatan Produksi Pertanian Melalui Metode Hidroponik di Desa Jurangjero Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.296 KB) | DOI: 10.24002/jai.v1i5.4509

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pengolahan hasil potensi desa dan peningkatan produksi pertanian melalui metode hidroponik. Mata pencaharian utama warga Desa Jurangjero sebagian besar adalah pertanian atau perkebunan. Penelitian ini dilakukan untuk membantu warga desa yang memiliki potensi hasil pertanian atau perkebunan. Warga desa bisa mengubah cara mereka membudidayakan tanaman agar lebih efektif, terutama dalam penggunaan lahan serta perawatannya. Keterbatasan akan pengetahuan dan teknologi yang menunjang keberlangsungan sistem pertanian adalah faktor yang membuat warga desa masih menerapkan sistem pertanian yang terbilang sederhana. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemberdayaan dan pengetahuan kepada warga desa dan masyarakat secara umum untuk lebih mengetahui cara memanfaatkan potensi desa yang ada dan menerapkan sistem pertanian yang lebih efektif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti lebih cenderung menekankan pada analisis secara deskriptif dari data yang diperoleh. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini berupa pengolahan potensi desa yaitu tanaman jagung menjadi produk susu jagung, dan pemanfaatan metode hidroponik untuk menunjang cara dalam budidaya tanaman pertanian atau perkebunan. Program ini menjadi inovasi yang dapat diterapkan untuk membantu pengembangkan sistem pertanian dan peningkatan hasil panen warga.
Kajian Potensi Wisata di Desa Beji Kapanewon Ngawen Kabupaten Gunungkidul Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.176 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i2.4511

Abstract

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, peneliti berperan untuk memberikan kontribusi kepada Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Peneliti berfokus pada potensi desa berupa objek wisata yang terdapat di Desa Beji, yaitu: Hutan Wonosadi dan Watu Gendong, kemudian melakukan promosi di era digital ini. Promosi objek wisata tersebut dilakukan dengan cara membuat poster atau pamflet digital yang dapat diunggah di platform media sosial seperti Instagram, khususnya melalui fitur Instagram Ads. Data yang diperlukan dalam penelitian ini didapatkan melalui media online yang ada di internet, seperti website resmi Desa Beji serta artikel-artikel yang terkait. Dengan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti ini, diharapkan dapat turut membangun perekonomian masyarakat Desa Beji di sektor pariwisata. Selain memperkenalkan desa wisata, makalah ini memberikan pengetahuan mengenai pola hidup sehat. Diharapkan dapat membantu masyarakat desa untuk memiliki pola hidup sehat di tengah kondisi yang sekarang ini. Jika kondisi tubuh masyarakat sehat maka dapat beraktivitas secara maksimal, terutama dalam mengembangkan potensi desa yang dimilikinya.
Produksi dan Pemasaran Tanaman Tembakau di Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.498 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i3.4512

Abstract

Desa Watusigar yang terletak di kecamatan Ngawen kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan lokasi objek pengamatan peneliti. Sebagian besar dari penduduk desa bekerja sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam bidang pertanian ada salah satu tanaman yang dapat menjadi potensi besar dari desa Watusigar yakni tanaman tembakau. Produksi tembakau pada desa ini masih sangat sederhana dan kurangnya pendampingan dalam bidang pemasaran menjadikan hasil produksi desa Watusigar kalah saing dengan produsen lain. Oleh karena itu, peneliti ingin memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara memproduksi tanaman tembakau dari proses penanaman hingga panen serta proses pemasaran agar hasil produksi tembakau dari desa Watusigar dapat meningkatkan ekonomi warga desa.
Kajian Potensi Desa Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.96 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i3.4514

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPKM) pada kesempatan ini dilakukan tanpa pengamatan langsung ke lokasi akibat adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia. Lokasi KPKM ini berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dalam kegiatan ini adalah melakukan pemetaan dan pengembangan potensi yang terdapat di Desa Sambirejo. Dalam analisis penelitian yang menggunakan metode deskriptif dari data primer maupun sekunder ditemukan bahwa Desa Sambirejo memiliki keunggulan. Di sana ada keindahan pemandangan alam, yaitu Air Terjun Banyunibo yang masih perlu dioptimalkan agar menarik wisatawan. Selain itu, ada potensi pohon pisang dalam komoditas pertanian yang bisa dimanfaatkan. Pelepah dari pohon pisang bisa menjadi bahan utama dalam pembuatan handsanitizer[1]. Organisasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dapat memberdayakan masyarakat Desa Sambirejo dengan program pembuatan handsanitizer. Diharapkan kegiatan ini menjadi salah satu referensi yang dapat dipelajari dan dipraktekan oleh warga Desa Sambirejo, sehingga dapat menjadi alternatif ide usaha baru yang tentunya dapat berdampak positif untuk kemajuan dan perkembangan Desa Sambirejo.
Ethnomathematics Exploration of Eceng Gondok Crafts Ernaningsih, Zeny; Kristiyani, Ika Murti
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 3 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v8i3.507

Abstract

Mathematics is a basic science that is always related to other sciences. Many people think of mathematics as a science requiring more effort. Ethnomathematics, as a scientific study, can bridge the gap between mathematics, culture, and life. Through ethnomathematics, it becomes easier for students to learn mathematics. This paper involves a mathematical exploration of eceng gondok crafts. Eceng gondok is one of the main ingredients for handicrafts in great demand by people at home and abroad. The primary objective of this research is to explore the mathematical elements in eceng gondok crafts. Teachers and students can use the results of this study as a learning medium to facilitate understanding in learning some mathematical material. This research follows qualitative descriptive research with an ethnographic focus. This study used observation and interviews with one of the eceng gondok craft industry owners in collecting data. Data analysis from this research was conducted inductively through four activities: collecting, reducing, categorizing, and drawing conclusions. The results found that this eceng gondok craft contained many mathematical elements, including geometric concepts, calculus concepts, and a system of linear equations in three variables.
Analisis produktivitas untuk mengevaluasi losses tertinggi pada mesin filling produksi kosmetik Panjaitan, Nadya Jessica; Dewi, Ratna Mustika; Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jtimr.v3i1.11715

Abstract

The productivity of filling machines is a critical factor in the skincare industry, but it is often hampered by various losses that have not been comprehensively measured. This research aims to identify the dominant types of losses affecting the efficiency of filling machines at PT XYZ through a qualitative approach. Based on the analysis, it turns out that at PT XYZ, there are 3 products with the highest loss percentages, namely A Body Wash, C Shampoo, and A Hand Wash. Among these products, A Body Wash has the lowest productivity achievement, with 20% of the products reaching a productivity rate of below 1%. The productivity of filling machines for skincare companies needs to show a tendency for low productivity values for Body Wash products.
Pengembangan Potensi Desa Tancep dan Pengenalan Batik Khas Tancep, Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i2.4506

Abstract

Sumber daya alam merupakan suatu hal yang menjadi kelebihan di Desa Tancep. Pewarna alami untuk batik tersedia dalam jumlah banyak di daerah Desa Tancep. Selain itu, tanaman bambu juga meramaikan suasana di daerah Desa Tancep. Pewarna alami batik sudah dikelola dengan baik, sedangkan untuk tanaman bambu tersebut masih belum dikelola dengan baik. Batik Tancep sendiri merupakan karya yang sungguh berpotensi, namun masih belum dikenal baik oleh masyarakat luar, sehingga penulis ingin mengembangkan potensi kelola tanaman bambu dan memperkenalkan lebih luas Batik Tancep kepada masyarakat luar. Harapannya dengan memperkenalkan Batik Tancep dan meningkatkan nilai jual dari tanaman bambu dapat perlahan meningkatkan ekonomi dari Desa Tancep.
Pengolahan Potensi Tanaman Jagung dan Peningkatan Produksi Pertanian Melalui Metode Hidroponik di Desa Jurangjero Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v1i5.4509

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pengolahan hasil potensi desa dan peningkatan produksi pertanian melalui metode hidroponik. Mata pencaharian utama warga Desa Jurangjero sebagian besar adalah pertanian atau perkebunan. Penelitian ini dilakukan untuk membantu warga desa yang memiliki potensi hasil pertanian atau perkebunan. Warga desa bisa mengubah cara mereka membudidayakan tanaman agar lebih efektif, terutama dalam penggunaan lahan serta perawatannya. Keterbatasan akan pengetahuan dan teknologi yang menunjang keberlangsungan sistem pertanian adalah faktor yang membuat warga desa masih menerapkan sistem pertanian yang terbilang sederhana. Tujuan penelitian ini untuk memberikan pemberdayaan dan pengetahuan kepada warga desa dan masyarakat secara umum untuk lebih mengetahui cara memanfaatkan potensi desa yang ada dan menerapkan sistem pertanian yang lebih efektif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dimana peneliti lebih cenderung menekankan pada analisis secara deskriptif dari data yang diperoleh. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini berupa pengolahan potensi desa yaitu tanaman jagung menjadi produk susu jagung, dan pemanfaatan metode hidroponik untuk menunjang cara dalam budidaya tanaman pertanian atau perkebunan. Program ini menjadi inovasi yang dapat diterapkan untuk membantu pengembangkan sistem pertanian dan peningkatan hasil panen warga.
Kajian Potensi Wisata di Desa Beji Kapanewon Ngawen Kabupaten Gunungkidul Kristiyani, Ika Murti
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v2i2.4511

Abstract

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, peneliti berperan untuk memberikan kontribusi kepada Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul. Peneliti berfokus pada potensi desa berupa objek wisata yang terdapat di Desa Beji, yaitu: Hutan Wonosadi dan Watu Gendong, kemudian melakukan promosi di era digital ini. Promosi objek wisata tersebut dilakukan dengan cara membuat poster atau pamflet digital yang dapat diunggah di platform media sosial seperti Instagram, khususnya melalui fitur Instagram Ads. Data yang diperlukan dalam penelitian ini didapatkan melalui media online yang ada di internet, seperti website resmi Desa Beji serta artikel-artikel yang terkait. Dengan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti ini, diharapkan dapat turut membangun perekonomian masyarakat Desa Beji di sektor pariwisata. Selain memperkenalkan desa wisata, makalah ini memberikan pengetahuan mengenai pola hidup sehat. Diharapkan dapat membantu masyarakat desa untuk memiliki pola hidup sehat di tengah kondisi yang sekarang ini. Jika kondisi tubuh masyarakat sehat maka dapat beraktivitas secara maksimal, terutama dalam mengembangkan potensi desa yang dimilikinya.