Sejak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, banyak dampak yang terjadi terutama pada kegiatan pembelajaran. Metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai diadaptasi. Namun, metode ini tidak sepenuhnya berjalan maksimal bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan dalam mengakses materi secara online sehingga anak-anak membutuhkan pihak ke-tiga untuk dapat memenuhi kebutuhan pendidikannya. RAPI merupakan lembaga yang menyediakan pelayanan pendidikan gratis bagi anak-anak yang membutuhkan. Kehadiran RAPI di tengah masyarakat dapat membantu tugas orang tua yang harus mendampingi pembelajaran anak selama di rumah. Para pengajar ataupun tutor yang bergabung ke dalam RAPI bersifat sukarela, sehingga memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Latar belakang pendidikan serta pengalaman mengajar yang bervariasi menyebabkan RAPI memerlukan penyegaran kembali tentang teknik mengajar. Modul pembelajaran juga menjadi kebutuhan para tenaga pengajar RAPI sebagai pedoman dalam mengajar tetapi hal ini juga belum dimiliki. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi teknik pengajaran serta pembuatan modul kepada tenaga pengajar di RAPI demi mendukung pembangunan bangsa dalam bidang akademik. Hasil pengabdian menunjukkan para tenaga pengajar yang mendapatkan materi dan mengikuti brainstorming dengan tim, mulai menemukan insight tentang langkah-langkah yang perlu dipersiapkan untuk membenahi sistem yang ada saat ini. Tenaga pengajar mendapatkan gambaran tentang mengsiasati permasalahan mengajar di lapangan yakni pos-pos pengajaran yang ada. Selain itu, tenaga pengajar menjadi paham cara memulai untuk membuat modul ajar sebagai pendamping bagi tutor dan siswa.