Suandewi, Ni Putu Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF DENGAN RISIKO PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA DI SALAH SATU SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BALI [THE RELATIONSHIP BETWEEN PERMISSIVE PARENTING PATTERNS AND THE RISK OF CYBERBULLYING BEHAVIOR IN ADOLESCENTS AT ONE SENIOR HIGH SCHOOL IN BALI] Suandewi, Ni Putu Putri; Pasaribu, Jesika; Simbolon, Anna Rejeki
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 12, No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v12i1.8157

Abstract

Cyberbullying behavior among teenagers can have physical, psychological, and emotional impacts on the victim. Cyberbullying behavior can be influenced by several factors, one of which is parental parenting. Parents with a permissive parenting style are a parenting style that liberates children. This research aims to determine the relationship between parents' permissive parenting patterns and the risk of cyberbullying behavior among teenagers in public high schools in Bali. This research used a cross-sectional design with purposive sampling of 95 respondents from a total population of 1,744 students. The sample criteria in this study were students from one of the State High Schools in Bali who had violated school rules and regulations. The measuring tools used were a permissive parenting style questionnaire with nine statements and a risk questionnaire for cyberbullying behavior with 36 statements. Univariate analysis of permissive parenting patterns showed that parents with permissive parenting patterns raised 84.2% of respondents. Univariate analysis of the risk of cyberbullying behavior showed that 64.2% of respondents have a high risk of cyberbullying behavior. Bivariate Chi-Square analysis indicated that there was a relationship between parents' permissive parenting style and the risk of cyberbullying behavior (p-value = 0.001). One might take steps to mitigate the risk of cyberbullying by gaining a thorough comprehension of the perils associated with such activity. In addition, parents can mitigate lax parenting tendencies by assuming control over their children's social media activity and imparting knowledge about cyberbullying. BAHASA INDONESIA Perilaku cyberbullying di kalangan remaja dapat menimbulkan dampak fisik, psikologis, dan emosional korban. Perilaku cyberbullying dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya yaitu pola asuh orang tua. Orang tua dengan pola asuh permisif merupakan pola asuh yang membebaskan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh permisif orang tua dengan risiko perilaku cyberbullying pada remaja di SMA Negeri di Bali. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 95 responden dari total populasi 1.744 siswa. Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu siswa – siswi salah satu SMA Negeri di Bali yang pernah melanggar tata tertib sekolah. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner pola asuh permisif orang tua sebanyak 9 pernyataan dan  kuesioner risiko perilaku cyberbullying sebanyak 36 pernyataan. Analisis univariat pola asuh permisif menunjukkan bahwa 84.2% responden diasuh orang tua dengan pola asuh permisif. Analisis univariat risiko perilaku cyberbullying menunjukkan bahwa 64.2% responden memiliki risiko perilaku cyberbullying yang tinggi. Analisis bivariat Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh permisif orang tua dengan risiko perilaku cyberbullying (p-value = 0.001). Upaya pencegahan risiko perilaku cyberbullying dapat dilakukan oleh diri sendiri yaitu memahami bahaya cyberbullying. Selain itu, orang tua dapat mengurangi pola asuh permisif dan mulai mengontrol kegiatan anak di sosial media dan memberikan edukasi terkait cyberbullying. 
HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF DENGAN RISIKO PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA DI SALAH SATU SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BALI [THE RELATIONSHIP BETWEEN PERMISSIVE PARENTING PATTERNS AND THE RISK OF CYBERBULLYING BEHAVIOR IN ADOLESCENTS AT ONE SENIOR HIGH SCHOOL IN BALI] Suandewi, Ni Putu Putri; Pasaribu, Jesika; Simbolon, Anna Rejeki
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2024): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v12i1.8157

Abstract

Cyberbullying behavior among teenagers can have physical, psychological, and emotional impacts on the victim. Cyberbullying behavior can be influenced by several factors, one of which is parental parenting. Parents with a permissive parenting style are a parenting style that liberates children. This research aims to determine the relationship between parents' permissive parenting patterns and the risk of cyberbullying behavior among teenagers in public high schools in Bali. This research used a cross-sectional design with purposive sampling of 95 respondents from a total population of 1,744 students. The sample criteria in this study were students from one of the State High Schools in Bali who had violated school rules and regulations. The measuring tools used were a permissive parenting style questionnaire with nine statements and a risk questionnaire for cyberbullying behavior with 36 statements. Univariate analysis of permissive parenting patterns showed that parents with permissive parenting patterns raised 84.2% of respondents. Univariate analysis of the risk of cyberbullying behavior showed that 64.2% of respondents have a high risk of cyberbullying behavior. Bivariate Chi-Square analysis indicated that there was a relationship between parents' permissive parenting style and the risk of cyberbullying behavior (p-value = 0.001). One might take steps to mitigate the risk of cyberbullying by gaining a thorough comprehension of the perils associated with such activity. In addition, parents can mitigate lax parenting tendencies by assuming control over their children's social media activity and imparting knowledge about cyberbullying. BAHASA INDONESIA Perilaku cyberbullying di kalangan remaja dapat menimbulkan dampak fisik, psikologis, dan emosional korban. Perilaku cyberbullying dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya yaitu pola asuh orang tua. Orang tua dengan pola asuh permisif merupakan pola asuh yang membebaskan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh permisif orang tua dengan risiko perilaku cyberbullying pada remaja di SMA Negeri di Bali. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 95 responden dari total populasi 1.744 siswa. Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu siswa - siswi salah satu SMA Negeri di Bali yang pernah melanggar tata tertib sekolah. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner pola asuh permisif orang tua sebanyak 9 pernyataan dan  kuesioner risiko perilaku cyberbullying sebanyak 36 pernyataan. Analisis univariat pola asuh permisif menunjukkan bahwa 84.2% responden diasuh orang tua dengan pola asuh permisif. Analisis univariat risiko perilaku cyberbullying menunjukkan bahwa 64.2% responden memiliki risiko perilaku cyberbullying yang tinggi. Analisis bivariat Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh permisif orang tua dengan risiko perilaku cyberbullying (p-value = 0.001). Upaya pencegahan risiko perilaku cyberbullying dapat dilakukan oleh diri sendiri yaitu memahami bahaya cyberbullying. Selain itu, orang tua dapat mengurangi pola asuh permisif dan mulai mengontrol kegiatan anak di sosial media dan memberikan edukasi terkait cyberbullying.