Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGOLAHAN LIMBAH SAMPAH ORGANIK DAN NON-ORGANIK MENJADI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Muhamadin, Rilo Chandra; Ningtyas, Alviani Hesthi Permata; Pahlawan, Ilham Arifin; Hidayatullah, Rizkyansyah Alif; Hidayat, Hidayat; Mariansyah, Purwaningtyas Noor
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 4 No 3 (2023): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v4i3.7774

Abstract

Kebutuhan energi semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan jumlah penduduk. Persediaan bahan bakar fosil semakin berkurang sebab bahan bakar ini termasuk energi yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable), namun permintaannya semakin tinggi seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk. Briket dapat dimanfaatkan sebagai energi bahan bakar menggunakan teknik densifikasi. Penelitian ini merupakan bentuk kontribusi peneliti untuk mensukseskan program ekonomi hijau yang ada di Indonesia. Produk briket dari sampah ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang tidak tertangani dengan baik. Penelitian ini dilakukan di UPT TPA Kabupaten Gresik dan dilakukan menggunakan mesin Refuse Derived Fuel (RDF) untuk membantu proses pemilahan sampah. Setelah pemilahan sampah dilakukan, sampah organik dikeringkan dan dimasukkan kedalam mesin predator untuk. Briket yang telah dihasilkan kemudian diuji kadar air, abu, karbon terikat, zat terbang, dan nilai kalori. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kadar air 4,67%, kadar abu 10,42%, kadar karbon terikat 77,21%, kadar zat terbang 7,69% dan nilai kalori 8.132 kalori/gram. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan standar briket yang telah ditetapkan di Indonesia SNI No.1/6235/2000. Hasil perbandingan briket yang dihasilkan dengan standar SNI menyatakan bahwa parameter kadar air, karbon terikat, zat terbang dan nilai kalori sudah seusai dengan standar SNI. Namun pada kadar abu briket yang dihasilkan belum sesuai dengan standar SNI.
Optimasi Parameter Laser Cutting CO₂ untuk Meminimalkan Kekasaran Permukaan dan Meningkatkan Akurasi Dimensi Material PMMA Menggunakan Response Surface Methodology Huda, Muhammad Arif Nur; Risnawati, Faradilla Fauziyah; Hidayatullah, Rizkyansyah Alif; Rakhmaddian, Nicko Nur
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 2: Mei 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i2.7068

Abstract

Saat ini, teknologi pemotongan non-konvensional, khususnya pemotongan berbasis energi laser, semakin banyak digunakan karena menghasilkan potongan yang halus, akurat dan tanpa ada gaya potong mekanis. Salah satu teknologi laser paling luas diaplikasikan untuk pemotongan non logam adalah laser karbondioksida (CO2). Laser CO₂ ini bekerja dengan panjang gelombang sekitar 10,6 µm, yang efektif diserap oleh berbagai material polimer dan termoplastik, termasuk Polymethyl Methacrylate (PMMA). Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh daya laser dan kecepatan potong terhadap kekasaran permukaan (Ra) dan akurasi dimensi (DA) pada proses laser cutting CO₂, serta mengoptimalkan parameter tersebut untuk meminimalkan kekasaran dan meningkatkan akurasi. Metode yang dipakai dalam penelitian menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan pendekatan Central Composite Design (CCD). CCD menghasilkan 13 kombinasi eksperimen yang terdiri dari 4 titik faktorial, 4 titik aksial, dan 5 replikasi di titik pusat. Polymethyl Methacrylate (PMMA) atau akrilik yang digunakan tipe bening dengan ketebalan 3 mm dan dipotong dalam ukuran 25 mm x 25 mm oleh mesin CNC laser cutting CO2 50 watt. Adapun nilai parameter dipilih 35%-55% untuk daya laser dan 5 mm/s – 10 mm/s untuk kecepatan potong. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya laser dan kecepatan potong berpengaruh signifikan terhadap kedua respon, yaitu kekasaran permukaan (Ra) dan akurasi dimensi (DA), dengan kecepatan potong sebagai faktor yang paling dominan, diikuti oleh daya laser. Optimasi parameter menghasilkan kombinasi terbaik pada daya laser 45,99% dan kecepatan potong 6,46 mm/s, dengan prediksi hasil Ra dan DA adalah 0,9209 µm dan 24,7939 mm. Hasil validasi membuktikan bahwa model dapat digunakan untuk pengaturan proses secara optimal dimana nilai aktual hasil optimasi didapatkan 0,851 µm untuk nilai Ra dan 24,78 mm untuk nilai DA yang mana nilai tersebut menghasilkan nilai deviasi yang rendah terhadap nilai prediksi.