Gede, Eka Budi Darmawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Sepak Bola SSB Garuda Bhayangkara Denpasar Dengan Metode Contex, Input, Procces, Product (Cipp) I Gusti Agung Kade , Gita Maharta; Luh Putu, Tuti Ariani; Gede, Eka Budi Darmawan
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 14 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas spesifik tentang program pembinaan prestasi cabang olahraga sepakbola yang digunakan Kota Denpasar. Dengan jenis penelitian yang menggunakan rancangan penelitian Evaluasi dengan Model CIPP dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari pelatih, dan atlet dalam bidang pembinaan prestasi yang berjumlah 27 orang yang meliputi 7 orang pelatih, dan 20 orang atlet. Semua subjek dalam penelitian ini adalah subjek yang dianggap mengetahui tentang program pembinaan prestasi yang ada di SSB Garuda Bhayangkara Denpasar, yaitu 7 orang pelatih dan 20 atlet. Yang mana berdasarkan hasil temuan dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dalam penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan prestasi sepak bola di SSB Garuda Bhayangkara Kota Denpasar. Selain itu agar terjalin hubungan antara pengurus, pelatih dan atlet bisa terjalin lebih baik lagi dan mampu bekerja sama demi kemajuan program pembinaan prestasi sepak bola di SSB Garuda Bhayangkara Kota Denpasar ke level yang lebih tinggi lagi.
Pengaruh Pelatihan Interval Terhadap Peningkatan Vo2max Atlet Karate Forki Kota Denpasar Firmansyah, Devilito Andrian; Gede, Eka Budi Darmawan; Anak Agung, Ngurah Putra Laksana
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 16 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpko.v16i2.95990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pelatihan Interval terhadaap kemampuan VO2Max atlet karate FORKI Kota Denpasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen metode “one group pretest-posttest”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes pengukuran MFT (Multistage Fitness Test). Subyek dalam penelitian ini berjumlah 15 orang atlet. Hasil penelitian ini menunjukan, sebelum pelatihan (pre-test), total nilai VO2max adalah 552,9, dengan rata-rata 36,86, median 36,8, dan modus 35. Setelah pelatihan (post-test), total nilai meningkat menjadi 600,3, dengan rata-rata 40,02, median 39,6, dan modus 39.6. Peningkatan rata-rata sebesar 3,16 poin mengindikasikan peningkatan kapasitas VO2max atlet secara signifikan. Peningkatan juga terlihat pada nilai maksimum (awalnya 39,6, meningkat menjadi 42,6) dan minimum (awalnya 35, meningkat menjadi 38,2), masing-masing sebesar 3,0 poin dan 3,2 poin. Berdasarkan hasil uji t dua sampel independen, diperoleh nilai signifikansi p < 0001, ini menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Uji Levene menunjukkan homogenitas varians kedua kelompok (p = 0,567), sehingga asumsi kesamaan varians terpenuhi. Nilai rata-rata kedua kelompok berbeda sebesar 3,16 poin, dengan kelompok pertama memiliki nilai lebih rendah. Selisih ini didukung interval kepercayaan 95% yang tidak mencakup nol, yaitu antara -4,24 hingga -2,08, memperkuat bahwa perbedaan tersebut bukan kebetulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan interval berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan VO2max pada atlet karate FORKI Kota Denpasar. Kata kunci: Pelatihan, Interval, VO2Max This study aims to determine the effect of Interval Training on the VO2Max ability of FORKI karate athletes in Denpasar City. This type of research is a quantitative experimental research using the "one group pretest-posttest" method. The method used in this study uses the MFT (Multistage Fitness Test) measurement test. The subjects in this study were 15 athletes. The results of this study showed that before training (pre-test), the total VO2max value was 552.9, with an average of 36.86, a median of 36.8, and a mode of 35. After training (post-test), the total value increased to 600.3, with an average of 40.02, a median of 39.6, and a mode of 39.6. An average increase of 3.16 points indicates a significant increase in the athlete's VO2max capacity. The increase was also seen in the maximum value (initially 39.6, increased to 42.6) and minimum (initially 35, increased to 38.2), respectively by 3.0 points and 3.2 points. Based on the results of the independent two-sample t-test, a significance value of p < 0.001 was obtained, indicating a significant difference between the two groups. Levene's test showed homogeneity of variance between the two groups (p = 0.567), so the assumption of equality of variance was met. The average value of the two groups differed by 3.16 points, with The first group has a lower value. This difference is supported by a 95% confidence interval that does not include zero, which is between -4.24 to -2.08, strengthening that the difference is not a coincidence. The results of this study can be concluded that interval training has an effect on increasing VO2max ability in athletes from the FORKI team in Denpasar City. Keyword: Training, Interval, VO2Max