Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of Surface Temperature in Buru District Using Cloud Computing on Google Earth Engine: Analisis Suhu Permukaan Di Kabupaten Buru Menggunakan Cloud Computing Pada Google Earth Engine Latue, Philia, Christi
Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 3 (2023): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Studi Islam Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58330/prevenire.v2i3.195

Abstract

Monitoring land surface temperature in Buru Regency using Google Earth Engine cloud computing-based geospatial technology can help in understanding global climate and weather change, as well as provide important information for scientists, governments, and non-governmental organizations in making decisions related to climate change mitigation and natural disaster management. This research aims to analyze land surface temperature in Buru Regency using MODIS satellite image data based on the cloud computing google earth engine. This research uses Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) Terra Land Surface Temperature and Emissivity 8-Day Global image data analyzed on Google Earth Engine. The results show that the lowest land surface temperature value in Buru Regency is 12, 7438ᵒ C, and the highest value is 31, 9582ᵒ C. The area that has a land surface temperature (LST) in the very high class has an area of 96,604.46 ha or 19.90%, the LST area in the high class is 139,606.47 ha or 28.76%, the LST area in the medium class is 140,853.38 ha or 29.02%, the LST area in the low class is 79,896.56 ha or 16.46% and the LST area in the very low class is 28,458.57 ha or 5.86%. The land surface temperature analysis in Buru Regency can provide important information for the local government in making policies and planning for sustainable regional development.
Analisis Perubahan Suhu Permukaan Daratan di Kecamatan Ternate Tengah Menggunakan Google Earth Engine Berbasis Cloud Computing Latue, Philia, Christi
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): E-JOINT, Juni 2023
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v4i1.1901

Abstract

Suhu permukaan daratan di Kecamatan Ternate Tengah mengalami peningkatan dari tahun 2013-2023, salah satu faktor penyebabnya yaitu terjadinya perkembangan lahan terbangun yang semakin meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan data citra Landsat 8 Collection 1 Tier 2 TOA Reflectance pada google earth engine berbasis cloud computing. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai suhu permukaan daratan tertinggi di tahun 2013 yaitu 24,41ᵒ C dan mengalami peningkatan di tahun 2023 menjadi 28,63ᵒ C. Hasil peneltian diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Pemerintah setempat dalam merencanakan dan mengambil keputusan dalam berbagai sector diantaranya pengembangan sektor pertanian, pengelolaan
Pemodelan Daerah Rawan Banjir di Kecamatan Sirimau Menggunakan Metode Multi-Criteria Analysis (MCA) Latue, Philia, Christi; Imanuel Septory, Juan Steiven; Somae, Glendy; Rakuasa, Heinrich
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 18 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v18i1.1964

Abstract

Kecamatan Sirimau merupakan salah satu kecamatan di Kota Ambon yang sering terjadi banjir. Salah satu upaya awal untuk mitigasi bencana banjir yaitu dengan memetakan daerah rawan banjir di Kecamatan Sirimau. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan daerah rawan banjir Di Kecamatan Sirimau menggunakan metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Variabel-variabel penyebab banjir yang digunakan yaitu kemiringan lereng, ketinggian, penggunaan lahan, buffer sungai, jenis tanah dan curah hujan yang kemudian dilakukan overlay menggunakan metode Multi-Criteria Analysis (MCA). Bahaya banjir di Kecamatan Sirimau dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas tinggi yang memiliki luas 540,09 ha atau 14,59%, kelas sedang seluas 1.607,14 ha atau 43,41% dan kelas rendah seluas 1.555,34 ha atau sebesar 42,01%. Daerah permukiman yang terdampak banjir di Kecamatan Seirmau berada pada kelas sedang seluas 660,16 ha (58,20 %) dan kelas tinggi yaitu seluas 474,21 ha atau sebesar 41,80 %. Desa yang memiliki presentasi luasan bahaya banjir terbesar pada setiap kelas bahaya banjir yaitu Desa Batu Merah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk metigasi bencana banjir kedepannya.
Analisis Perubahan Suhu Permukaan Daratan di Kecamatan Ternate Tengah Menggunakan Google Earth Engine Berbasis Cloud Computing Latue, Philia, Christi
E-JOINT (Electronica and Electrical Journal Of Innovation Technology) Vol 4 No 1 (2023): E-JOINT, Juni 2023
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/e-joint.v4i1.1901

Abstract

Suhu permukaan daratan di Kecamatan Ternate Tengah mengalami peningkatan dari tahun 2013-2023, salah satu faktor penyebabnya yaitu terjadinya perkembangan lahan terbangun yang semakin meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan data citra Landsat 8 Collection 1 Tier 2 TOA Reflectance pada google earth engine berbasis cloud computing. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai suhu permukaan daratan tertinggi di tahun 2013 yaitu 24,41áµ’ C dan mengalami peningkatan di tahun 2023 menjadi 28,63áµ’ C. Hasil peneltian diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Pemerintah setempat dalam merencanakan dan mengambil keputusan dalam berbagai sector diantaranya pengembangan sektor pertanian, pengelolaan