Rahmawati, Dahlia Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Karedok Kabupaten Sumedang Rahmayanti, Siti Dewi; Rahmawati, Dahlia Putri; Sesanelvira, Meivi
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI): Maret - Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v7i2.12214

Abstract

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), diperoleh angka kejadian stunting tertinggi di Jawa Barat Pada tahun 2022 sebesar 21,6%. Stunting disebabkan karena ketidaksesuaian asupan makanan yang diperlukan oleh tubuh dan berlangsung lama sehingga mempengaruhi pertumbuhan pada anak. Stunting berdampak terhadap kualitas generasi di masa yang akan datang. Ibu memiliki peran penting dalam penerapan pola pemberian makan yang baik untuk anak dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas di dalam makanan sebagai upaya pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Karedok Kabupaten Sumedang. Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di Desa Karedok, Kabupaten Sumedang sebanyak 65 responden Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 65 responden. Instrumen penelitian untuk pola pemberian makan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitasnya. Instrumen untuk kejadian stunting menggunakan lembar observasi dengan mengukur tinggi badan anak dengan alat microtoise. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukan 50,8 % balita memiliki pola pemberian makan kurang dan 27,7% balita stunting. Hasil uji bivariat didapatkan nilai p-value; 0,044. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting. Implikasi dari penelitian ini diharapkan bagi pelayanan kesehatan untuk terus meningkatkan upaya promotif dan preventif dengan melalui pendekatan kepada ibu, memberikan dukungan, konseling dan pelatihan tentang pemberian makan yang baik dan benar bagi balita.  Kata kunci : Balita, Pola pemberian Makan, Stunting