Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGATASI KETERLAMBATAN MENULIS DAN MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN METODE BIBIKU LISA (Bimbingan Khusus Menulis dan Membaca) Anam, Moh. Khoirul; Hapsari, Farasandya Amalia; Yunita sari, Riska Nur
Edukasia : Jurnal Pendidikan Vol 10, No 2 (2023): November 2023
Publisher : FKIP-Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/eduborneo.v10i2.4707

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam melakukan tindakan kepada subyek penelitian yang sangat diutamakan adalah mengungkapkan makna, yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi, minat, dan prestasi belajar melalui tindakan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan cara penulis dalam mengatasi keterlambatan Menulis dan Membaca Siswa Kelas Tinggi di SDN Triwung Lor 2. Siswa yang diteliti atau dibimbing sebanyak sebanyak 6 siswa. Adapun aturan yang diberlakukan oleh SDN Triwung Lor 2 dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka pasca pandemi covid-19 diantaranya sebagai berikut: a) Menerapkan Protokol Kesehatan. b) Pembelajaran Tatap Muka dilakukan dengan seratus persen kehadiran. c) Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan. dan d) Kegiatan ekstrakulikuler dan olahraga dapat dilakukan di ruang terbuka. Faktor utama diselenggarakannya pembelajaran dengan menggunakan Jurus Bibiku Lisa yaitu dikarenakan siswa kehilangan semangat belajar (learnning loss). Kelebihan Pembelajaran menggunakan Jurus Bibiku Lisa dalam mengatasi keterlambatan Menulis dan Membaca Siswa ini yaitu sebagai berikut. Pertama, keterlibatan siswa dalam pembelajaran semakin tinggi. Kedua, siswa bisa merasakan seperti belajar di kelas privat. Ketiga, lebih efektif dan efisien. Keempat, lebih fresh dalam pembelajaran. Kata Kunci: Learnning Loss, Jurus Bibiku Lisa, Covid-19 ABSTRACT This research is a qualitative approach. This research uses a qualitative approach because in taking action on research subjects the priority is to express meaning, namely the meaning and learning process as an effort to increase motivation, interest and learning achievement through the actions taken. This research aims to describe the author's way of overcoming the writing and reading delays of high class students at SDN Triwung Lor 2. There were 6 students studied or supervised. The rules implemented by SDN Triwung Lor 2 in implementing face-to-face learning after the Covid-19 pandemic include the following: a) Implementing Health Protocols. b) Face-to-face learning is carried out with one hundred percent attendance. c) Implementation of learning is adjusted to the curriculum used. and d) Extracurricular activities and sports can be carried out in open spaces. The main factor in holding learning using Bibiku Lisa's moves is because students lose their enthusiasm for learning (learning loss). The advantages of learning using my Aunt Lisa's technique in overcoming students' writing and reading delays are as follows. First, student involvement in learning is increasing. Second, students can feel like studying in a private class. Third, more effective and efficient. Fourth, be fresher in learning. Keywords: Learning Loss, Jurus Bibiku Lisa, Covid-19
ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SUMBERASIH Anam, Moh. Khoirul; Yunita Sari, Riska Nur
Edukasia : Jurnal Pendidikan Vol 11, No 1 (2024): April 2024
Publisher : FKIP-Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/eduborneo.v11i1.5316

Abstract

The type of research used in this study is a type of qualitative research, meaning that in qualitative descriptive research, where the data collected is not in the form of numbers but rather the data may come from interview scripts, field notes, personal documents, memos, and other official documents so that the purpose of this qualitative descriptive research is to describe and interpret objects according to what they are. This study aims to determine how the principal's performance is in managing the resources they have. Qualitative descriptive research is intended to describe and illustrate existing phenomena, both natural and human engineering, which pay more attention to the characteristics, quality, and interrelationships between activities. This research was conducted in 6 Elementary Schools in Sumberasih District, Probolinggo Regency. The reason for choosing this location is that the researcher wanted to know the performance of schools located on the border between Probolinggo City and Probolinggo Regency. The results of the study indicate that there needs to be an improvement in several aspects of the Principal's performance in an effort to motivate teacher performance. In improving the quality of education in schools, all elementary schools have made improvements to teachers by socializing the independent curriculum. Competency improvement is also carried out by involving teachers in KKG activities. This is done with the aim of motivating teachers to always understand the condition of students by implementing fun learning for students. Improving the school environment is carried out by the principal by involving the community in every school activity through coordination with the committee both in the quality of education and in facilities and infrastructure. The principal also asks for opinions and suggestions that can build on teachers and the surrounding community in order to improve school performance.
PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SEKOLAH DASAR DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Di SD Negeri Laweyan II Kab. Probolinggo) Anam, Moh. Khoirul; Yunita Sari, Riska Nur; Laili, Agustin Nur
Edukasia : Jurnal Pendidikan Vol 9, No 2 (2022): November 2022
Publisher : FKIP-Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/eduborneo.v9i2.3069

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan informasi bagaimana pembelajaran matematika selama pandemi COVID-19 dan serta kendala apa saja yang dijumpai pada proses pembelajaran berlangsung. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara yang dijadikan data primer sementara untuk data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur. Wawancara dilakukan menggunakan atau melalui sambungan telepon dengan rata-rata berlangsung selama 12 menit. Wawancara dilakukan melalui telepon dimaksudkan untuk mendukung physical distancing yang diterapkan guna mencegah penularan COVID-19. Analisis data penelitian dilakukan menggunakan model analisis yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan. Pelaksanaan pembelajaran di lakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti whatsapp, zoom, dan google classroom. Pembelajaran secara daring memberikan dampak positif serta dampak negatif. Dengan adanya pembelajaran daring selama COVID-19 memberikan dampak positif seperti semua elemen dapat melek teknologi dengan mengenal berbagai aplikasi tatap muka yang digunakan untuk mempermudah proses belajar mengajar. Sementara dampak negatif yang dirasakan yaitu guru dan siswa siswa tidak dapat memberikan feedback secara cepat, pemahaman siswa kurang mendalam, penilaian hanya berdasarkan hasil saja, kurangnya alat komunikasi membuat keterlambatan siswa dalam pengumpulan tugas, kebutuhan kuota internet yang terus melonjak, orang tua sebagai pengganti guru di rumah, dan kurangnya pemaparan materi yang diberikan oleh guru ketika melakukan pembelajaran. Pembelajaran matematika ditengah pandemi COVID-19 dapat berjalan dengan baik apabila guru dapat mempersiapkan segala macam kebutuhan untuk melakukan pembelajaran secara daring.