Mahaling, Efraim Maletu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Tempe Dengan Berbahan Dasar Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) Ahmad, Lisna; Limonu, Marleni; Saman, Widya Rahmawaty; Mahaling, Efraim Maletu; Diko, Mohamad Halid; Pitua, Rini Safitri H.; Isima, Putri Fajarwati; Katili, Trenaldi
Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempe Merupakan Produk Fermentasi Kedelai Yang Berasal Dari Indonesia Yang Akan Akan Nutrisi. Kacang Kedelai Umumnya Diperoleh Dari Luar Negeri Sehingga Harga Kedelai Menjadi Mahal. Salah Satu Untuk Mengurangi Penggunaan Kacang Kedelai Sebagai Bahan Baku Tempe Adalah Melakukan Diverifikasi Tempe Dari Bahan Baku Lokal Jagung Manis. Salah Satu Kelebihan Jagung Yang Dapat Ditonjolkan Adalah Kandungan Karotenoid.Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Tempe Dengan Berbahan Dasar Jagung Manis (Zea Mays..) Rancangan Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Yaitu Ral (Rancangan Acak Lengkap) Dengan Menggunakan 4 Perlakuan Disetiap Tiga Kali Ulangan, Kemudian DilanjutkanDengan Pengujian Vitamin C, Kadar Air, Dan Organoleptik. Berdasarkan Hasil Yang Didapatkan Dari 4 Perlakuan Tempe Jagung Manis (Zea Mays.) DenganPenambahan Ragi Tempe Bahwa Semakin Banyak Ragi Yang Digunakan Maka Rasa Yang Dihasilkan Akan Menjadi Kepahitan.
Pencampuran Maltodekstrin Pada Buah Nanas (Ananas comosus) Sebagai Bubuk Pengempuk Daging Mahaling, Efraim Maletu; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad; Antuli, Zainudin
Jambura Journal of Tropical Livestock Science Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanas sering digunakan untuk pengempuk daging. Hal ini dilakukan agar daging menjadi lebih empuk dan waktu pemasakan menjadi lebih singkat, walaupun ada kesulitan dalam menggunakan buah nanas untuk melunakkan daging karena ketergantungan pada musim panen, akan lebih praktis jika terdapat enzim bromelin yang dapat disimpan dan digunakan kapan saja. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan tambahan pada daging tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan tekstur daging empuk sesuai yang diinginkan. Bahan tambahan yang dapat digunakan yaitu maltodekstrin karena sangat efektif dalam melindungi komponen-komponen penting dalam bahan pangan, terutama komponen volatilnya.  Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik fisikokimia nanas sebagai bubuk pengempuk daging. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial.