Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi

Edukasi Keamanan Cyber Untuk Melindungi Masyarakat Dari Ancaman Digital Hario Jati Setyadi; Amin Padmo Azam Masa; Putut Pamilih Widagdo; Akhmad Irsyad; Sandrina Aulia; Muhammad Hisyam Nugroho; Nazwa Tri Ananda
Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi (PETISI) Vol. 2 No. 2 (2024): Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/petisi.v2i2.2280

Abstract

Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, yang mengambil tema Masyarakat Desa Tanah Merah, yaitu kawasan strategis dan kaya akan potensi sumber daya alam dan budaya. Kelurahan ini terletak di daerah perbukitan dan memiliki banyak mata air yang menjadi sumber irigasi utama bagi daerah sekitarnya. Tanah Merah sebagian besar dihuni oleh masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, peternakan, dan kerajinan tangan. Mereka mengolah hasil pertanian seperti sayuran dan buah-buahan dan menjualnya di berbagai pasar lokal di Samarinda dan sekitarnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang keamanan siber di Kelurahan Tanah Merah, Samarinda. Masalah utama yang dihadapi masyarakat adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya melindungi data pribadi di tengah tingginya ancaman digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi lisan, demonstrasi praktik keamanan digital dan pendekatan interaktif partisipatif-kolaboratif. Pada hari pelaksanaan masyarakat diberikan materi tentang jenis ancaman siber termasuk phishing dan malware, serta cara melindungi data menggunakan fitur keamanan pada perangkat digital. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai keamanan digital diukur melalui pre-test dan post-test yang mencakup pemahaman konsep dan keterampilan praktik. Partisipasi aktif masyarakat pada sesi tanya jawab mengindikasikan antusiasme serta kesadaran yang lebih baik terhadap pentingnya perlindungan data pribadi. Dampak kegiatan ini berupa perubahan perilaku dalam penggunaan teknologi digital secara aman serta keinginan masyarakat untuk terus mendapatkan edukasi berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil menciptakan landasan penting bagi penguatan keamanan siber di tingkat masyarakat lokal.
Pengembangan Sistem Informasi Website SMA Wahidiyah dalam Meningkatkan Visibilitas, Efisiensi, dan Fitur Layanan Sekolah Putut Pamilih Widagdo; Islamiyah; Vina Zahrotun Kamila; Akhmad Irsyad; Najla Nayla Putri; Muhammad Rizky Setiawan; Muhammad Fa’iz
Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi (PETISI) Vol. 2 No. 2 (2024): Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/petisi.v2i2.2281

Abstract

Transformasi digital telah mendorong institusi pendidikan untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan visibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi website bagi SMA Wahidiyah sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas informasi, efisiensi pengelolaan data, dan fitur layanan sekolah. Proses pengembangan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan pihak sekolah dalam setiap tahapan, mulai dari analisis kebutuhan, desain, pengembangan, hingga implementasi. Website ini dirancang menggunakan framework Laravel 8.0 untuk backend dan Bootstrap 5 untuk frontend, serta dilengkapi fitur seperti profil sekolah, manajemen berita, galeri, dan contact form. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa website ini mampu meningkatkan visibilitas digital sekolah dan efisiensi penyampaian informasi hingga 60%. Pelatihan pengelolaan website juga berhasil meningkatkan kemampuan staf sekolah hingga 85%, berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Meskipun demikian, keberhasilan jangka panjang bergantung pada komitmen pihak sekolah dalam pembaruan dan pengelolaan konten secara berkelanjutan. Program ini diharapkan menjadi model yang dapat diadopsi oleh institusi pendidikan lainnya untuk mendukung transformasi digital dan meningkatkan daya saing di era modern.