Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk pendayagunaan dana zakat bagi penyandang disabilitas di BAZNAS Kab. Bulukumba dan untuk mengetahui dan menganalisis pendayagunaan dana zakat dalam rangka menciptakan ketahanan ekonomi bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif untuk memperoleh sumber data primer dari wawancara langsung bersama pengurus BAZNAS Kabupaten Bulukumba dan penyandang disabilitas yang merupakan penerima bantuan BAZNAS. penambak dan murtahin dan sumber data sekunder dari berbagai referensi terkait. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, analisis data dan tahap penyelesaian/pengolahan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pendayagunaan zakat oleh BAZNAS Kabupaten Bulukumba dilakukan dengan dua bentuk yakni konsumtif melalui pemberian sembako dan alat kebutuhan khsusus seperti kursi roda, kacamata, alat bantu dengar dan tongkat. Selanjutnya pendayagunaan produktif yakni pemberian modal tunai atau perlengkapan usaha dalam bentuk alat bengkel, alat jahit dan bantuan dana UMKM. Sementara itu dalam rangka memenuhi aspek ketahanan ekonomi, BAZNAS Kabupaten Bulukumba fokus pada pemenuhan empat kebutuhan utama yakni kebutuhan pendidikan dengan memberikan sekolah non-formal dalam bentuk pelatihan keterampilan. Kebutuhan pekerjaan, BAZNAS memberikan bantuan modal usaha baik secara tunai maupun non-tunai sehingga para kaum difabel dapat menciptakan lapangan kerjanya sendiri. Kebutuhan kesehatan, yang diberikan dalam bentuk bantuan peralatan kebutuhan khusus dan program bantuan Bulukumba Peduli untuk membiayai pengobatan. Kebutuhan aksesibilitas, dalam memudahkan penyandang disabilitas dalam mendapatkan ketahanan ekonomi secata mandiri BAZNAS memberikan media interaksi dan mendorong keikutsertaan masyarakat dalam rangka mendukung kemandirian kaum difabel