Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS POTENSI WILAYAH KOTA BUKITTINGGI, SUMATRA BARAT REGIONAL POTENTIAL ANALYSIS OF BUKITTINGGI CITY, WEST SUMATRA Asnimar Duha; Iqbal Ilvaldo; Sera Junianti Sianturi
Jurnal Potensi Vol. 4 No. 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/jpot.v4i1.1334

Abstract

Kota Bukittinggi adalah salah satu kota yang terletak di Propinsi Sumatera Barat. Walaupun tidak mempunyai potensi sumberdaya alam yang dapat dieksploitasi, kota Bukittinggi mempunyai potensi lain, yakni kondisi alam yang indah, udara yang sejuk, mempunyai tempat-tempat peninggalan bersejarah, serta terletak pada posisi yang strategis menjadikan kota ini berpotensi daerah kunjungan wisatawan yang dampaknya juga diharapkan dapat menjadi penggerak utama perekonomian kota. Penelitian ini berjudul Analisis Potensi Wilayah Kota Bukittinggi. Dengan tujuan akan mengamati sektor unggul yang memiliki potensi pada Kota Bukittinggi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis metode kajian pustaka (library research) yang berfungsi untuk membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi dalam penelitian. Keberadaan objek wisata di sekitar pusat kota telah mempengaruhi kegiatan dan potensi kota, dimana kegiatan dan usaha yang terkait dengan pariwisata tertarik untuk berlokasi mendekati objek wisata, dan membuka kawasan pasar seperti Pasar Atas di pelataran Jam Gadang sehingga dapat menarik wisatawan untuk berbelanja dan meningkatkan perekonomian kota. Selain itu Kota Bukittinggi sebagai Kota Pendidikan telah memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai karena saat ini telah tersedia 34 Taman Kanak-kanak, 59 Sekolah Dasar, 10 SLTP, 15 SMU, 13 SMK dan 18 Perguruan Tinggi. Jangkauan pelayanan pendidikan tidak hanya untuk putra daerah Kota Bukittinggi saja, akan tetapi meliputi Wilayah Sumatera Barat bagian Utara, sebagian Riau, Sumatera Utara dan Jambi.
Analisis Analisis 4A ( Atraksi, Amenitas, Aksesbilitas, Dan Ancilary ) Dalam Objek Wisata Istana Maimun: Analisis 4A ( Atraksi, Amenitas, Aksesbilitas, Dan Ancilary ) Dalam Objek Wisata Istana Maimun Asnimar Duha; Iqbal Ilvaldo
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 6 No. 01 (2024): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v6i01.957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas dan Ancilliary pada Objek Wisata Istana Maimun yang terletak di jln. Brigjend Katamso no 370, Sei Mati, Kec. Medan Maimun, Kota Medan . Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitianini adalah data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek wisata Istana Maimun masih harus memiliki beberapa perbaikan, terutama Accebility, dimana seharusnya dipasang rambu – rambu petunjuk yang memudahkan pengunjung untuk mengakses budaya dan juga keindahan yang ada pada objek wisata Istana Maimun. Selain itu juga perlunya peningkatan dan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya yang sudah ada sejak dahulu, untuk mengembangkan daya tarik pengunjung untuk memeperkenalkan budaya yang ada di Istana Maimun.
Analisis Kondisi Ekowisata Mangrove Belawan Sicanang di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan Restu Restu; Meilinda Suriani Harefa; Asnimar Duha; Anggi Violin Sinabutar; Edoy Nainggolan; Febbry Vebilola Manalu; Lisna Anggia Fortunata
JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jwikal.v3i1.384

Abstract

Mangroves are plants that live in coastal areas which have great benefits, namely as abrasion barriers, wave breakers, as a food source for marine biota, absorbing carbon dioxide, and producing oxygen. Sicanang Mangrove Ecotourism is a mangrove forest that is open to the public to visit this ecotourism. The location is in Belawan Sicanang Village, Medan Belawan District, Medan City. Data collection techniques were used to obtain primary data and secondary data through observation, interviews and literature study. Research data was analyzed using qualitative descriptive analysis. The research results show that since 2020, this ecotourism has been closed and is not being maintained to this day. The cause of the damage to ecotourism is due to the local community's lack of understanding about developing mangrove ecotourism in the area, such as cutting down mangrove trees for wood as furniture material. This causes damage to the mangrove ecosystem and the quantity of mangrove trees decreases. It was concluded that the damage was caused by a lack of attention to repairs from the government and management awareness from the local community.
Analisis Strategi Konservasi Ekowisata Mangrove Belawan Sicanang di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan Meilinda Suriani Harefa; Restu Restu; Asnimar Duha; Anggi Violin Sinabutar; Edoy Nainggolan; Febbry Vebilola Manalu; Lisna Anggia Fortunata
JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jwikal.v3i1.388

Abstract

The mangrove ecotourism area in Belawan Sicanang Village, Medan Belawan District, Medan City is one of the marine ecotourism-based areas which has mangrove forests as one of its tourist attractions. The aim of this research is to determine the potential and conservation strategies for the Belawan Sicanang mangrove ecosystem in Medan Belawan District, Medan City. The method used in this research is descriptive method. Data analysis in this research uses data analysis in the form of primary data, namely observations, interviews, secondary data, namely literature studies and data obtained from related agencies as well as SWOT (Strengths, Opportunities, Weakness, Threats) analysis. The results of this research show that the Sicanang Mangrove forest has great potential in supporting the sustainability of the coastal environment and the welfare of local communities as well as providing various ecological, economic, tourism and social benefits or potential for humans and the surrounding environment. The conservation strategy includes replanting and maintaining the mangrove forest.