Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Anteseden price fairness dengan brand image sebagai moderasi Mulya, Adeta Fajar; Muzdalifah, Laily
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v8i3.29019

Abstract

The current development of the diner industry requires business people to keep up with changes. This has triggered a sharp increase in competition between business people. This research aims to examine the effect of price fairness (food quality, physical environment quality, and employee service quality) on brand image as a moderation. The research sample consisted of 85 participants who were consumers of Mbah Jebres Sidoarjo Coffee. Accidental sampling is the sampling method applied. PLS-SEM data analysis was carried out using the SmartPLS statistical program (version 4.0). The findings of this study indicate that price fairness is significantly influenced by (food quality, staff service quality, and physical environment quality). This also shows that the relationship between the price fairness variable and employee service quality is strengthened by the brand image variable which acts as a moderator. However, the correlation between physical environmental quality and food quality is weakened by brand image. Perkembangan industri tempat makan saat ini menuntut pebisnis untuk mengikuti perubahan. Hal ini memicu peningkatan tajam persaingan antar pelaku bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kewajaran harga (kualitas makanan, kualitas lingkungan fisik, dan kualitas layanan karyawan) terhadap citra merek sebagai moderasi. Sampel penelitian berjumlah 85 partisipan yang merupakan konsumen Kopi Mbah Jebres Sidoarjo. Accidental sampling merupakan metode pengambilan sampel yang diterapkan. Analisis data PLS-SEM dilakukan dengan menggunakan program statistik SmartPLS (versi 4.0). Temuan studi ini menunjukkan bahwa keadilan harga dipengaruhi secara signifikan oleh (kualitas makanan, kualitas layanan staf, dan kualitas lingkungan fisik). Hal ini juga menunjukkan bahwa hubungan antara variabel kewajaran harga dan kualitas pelayanan karyawan diperkuat oleh variabel citra merek yang berperan sebagai moderator. Namun, korelasi antara kualitas lingkungan fisik dan kualitas makanan justru dilemahkan oleh citra merek.
Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui Produk Olahan Sambal Kerang di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Syafira, Melinda; Taqwanur; Nisa', Latifatul Khoirun; Ravitasari, Silvyan; Fidhdho, Elis Al; Solichah, Nur Lailatus; Mulya, Adeta Fajar; Firmandah, Iik Claudia; Fernanda, Sherly Amalia
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 2 No. 1 (2024): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v2i1.1147

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh Desa Segoro Tambak, yang berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, adalah pengelolaan sumber daya air. Pada upaya ini, terdapat kerjasama dengan anggota Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengatur sumber daya alam seperti Kerang, yang selanjutnya diproses menjadi hidangan sambal goreng. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dideskripsikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat. Hal ini dipandang penting bagi masyarakat di desa Segoro Tambak khususnya keluarga nelayan dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Melalui evaluasi berkelanjutan, pembuatan sambal kerang dapat mengalami peningkatan produksi. This community service was carried out in Segoro Tambak Village, Sedati District, Sidoarjo Regency. One of the main problems faced by Segoro Tambak Village, which is in Sedati District, Sidoarjo Regency, is water resources management. In this effort, there is a collaboration with members of Family Welfare Empowerment (PKK) to manage natural resources such as shellfish, which are then processed into fried chilli sauce. The results of this community service can be described as improving the welfare of the local community so that it can increase community role and participation. This is considered important for the community in Segoro Tambak village, especially fishing families, to increase family income and welfare. Through continuous evaluation, the production of clam sauce can increase.
Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui Produk Olahan Sambal Kerang di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Syafira, Melinda; Taqwanur; Nisa', Latifatul Khoirun; Ravitasari, Silvyan; Fidhdho, Elis Al; Solichah, Nur Lailatus; Mulya, Adeta Fajar; Firmandah, Iik Claudia; Fernanda, Sherly Amalia
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 2 No. 1 (2024): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v2i1.1147

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh Desa Segoro Tambak, yang berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, adalah pengelolaan sumber daya air. Pada upaya ini, terdapat kerjasama dengan anggota Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengatur sumber daya alam seperti Kerang, yang selanjutnya diproses menjadi hidangan sambal goreng. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dideskripsikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat. Hal ini dipandang penting bagi masyarakat di desa Segoro Tambak khususnya keluarga nelayan dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Melalui evaluasi berkelanjutan, pembuatan sambal kerang dapat mengalami peningkatan produksi. This community service was carried out in Segoro Tambak Village, Sedati District, Sidoarjo Regency. One of the main problems faced by Segoro Tambak Village, which is in Sedati District, Sidoarjo Regency, is water resources management. In this effort, there is a collaboration with members of Family Welfare Empowerment (PKK) to manage natural resources such as shellfish, which are then processed into fried chilli sauce. The results of this community service can be described as improving the welfare of the local community so that it can increase community role and participation. This is considered important for the community in Segoro Tambak village, especially fishing families, to increase family income and welfare. Through continuous evaluation, the production of clam sauce can increase.