ABSTRAK Pemasaran mempunyai peranan penting di dunia perbankan. Adanya pemasaran untuk menarik nasabah dan mengembangkan produk. Penulisan ini membahas implementasi pemasaran Tabungan Tandamata Berjangka pada Bank Bank Jabar Banten (BJB) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cicurug dengan tujuan mengetahui penerapan, evaluasi dan kendala yang dilakukan Bank BJB dalam memasarkan Tabungan Tandamata Berjangka. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dengan karyawan Bank BJB untuk mengetahui konsep apa saja yang dilakukan pihak Bank BJB. Konsep yang dilakukan Bank BJB dalam memasarkan produknya konsep 7P Produk (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physic) , Harga, Tempat, Promosi, Orang, Proses, Tampilan Fisik. Hasil penelitian ini bahwa pemasaran yang dilakukan Bank BJB sangat baik terlihat dari meningkatnya nasabah yang membuka Tabungan Tandamata Berjangka setiap tahunnya. Kata kunci : BJB Tandamata Berjangka, Implementasi Pemasaran, Konsep 7P. ABSTRACT Marketing has an important role in the banking world. There is marketing to attract customers and develop products. This paper discusses the implementation of Tandamata Berjangka Savings marketing at Bank Jabar Banten (BJB) and the Cicurug Sub-Branch Office (KCP) with the aim of knowing the implementation, evaluation and obstacles carried out by Bank BJB in marketing Tandamata Berjangka Savings. The research method used is interviews with Bank BJB employees to find out what concepts are carried out by Bank BJB. The concept carried out by Bank BJB in marketing its products is the concept of 7P Products (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physic), Price, Place, Promotion, People, Process, Physical Display. The results of this study that the marketing carried out by Bank BJB is very good as seen from the increase in customers who open Tandamata Berjangka Savings every year. Keywords: BJB Tandamata Term Savings, Marketing Implementation, Concept 7P