Tata bahasa merupakan hal yang utama dalam pembelajaran bahasa Korea. Penggunaan metode pembelajaran juga berlaku dalam konteks pembelajaran tata bahasa Korea, yang memiliki perbedaan mendasar dengan tata bahasa Indonesia. Karena perbedaan yang signifikan, muncul fenomena bahwa pemelajar Indonesia yang belajar bahasa Korea sering menghadapi kesulitan dan membuat kesalahan dalam penggunaan tata bahasa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk membantu mengatasi fenomena tersebut adalah digital mind mapping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh digital mind mapping terhadap peningkatan kemampuan tata bahasa Korea tingkat dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan di SMAK 2 BPK Penabur Bandung dengan sampel sebanyak 28 orang peserta didik kelas 12 yang mengambil mata pelajaran tambahan bahasa Korea. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan tata bahasa Korea tingkat dasar peserta didik, berdasarkan rata-rata nilai pre-test sebesar 43,82 dan tergolong ke dalam kriteria ‘kurang’ dan meningkat berdasarkan rata-rata nilai post-test sebesar 70,25 dan tergolong ke dalam kriteria ‘baik’. Hasil uji T menunjukkan nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel (5,85 > 2,05), maka hipotesis alternatif diterima dan hipotesis null ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan digital mind mapping terhadap kemampuan tata bahasa Korea tingkat dasar peserta didik. Hasil analisa angket menunjukkan respons positif dari peserta didik terhadap metode mind mapping dalam pembelajaran tata bahasa Korea. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah digital mind mapping dapat digunakan sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tata bahasa Korea tingkat dasar.