Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Konseling Sebaya Berbasis Kepesantrenan untuk Meningkatkan Self Disclosure Mahasiswa Bki Stai Attanwir Bojonegoro Evi Maslukhah; Fajrotuz Zahro, Indah
Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/isyrof.v5i2.1452

Abstract

Self disclosure merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu interaksi dengan orang lain khususnya mahasiswa, dimana mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan self disclosure mahasiswa adalah dengan dilakukannya konseling sebaya, sebab masa perkembangan sosial pada masa remaja, umumnya lebih banyak melibatkan kelompok sebayanya dibanding dengan orang tuanya. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan dan mendeskripsikan kelayakan model layanan konseling sebaya berbasis kepesantrenan guna meningkatkan self disclosure bagi mahasiswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan langkah analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Hasli uji validitas ahli dianalisis menggunakan prosentase, sedangkan uji keefektifan dianalisis menggunakan mann whitney U test dibantu IBM SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul konseling sebaya berbasis kepesantrenan untuk meningkatkan self disclosure mahasiswa dinyatakan sangat layak, hal ini diketahui berdasarkan prosentase penilaian tiga ahli sebesar 83% sebelum revisi, dan setelah direvisi terjadi kenaikkan hasil prosentase sebesar 100%. Nilai U yang diperoleh pada tabel sebesar 11,5 dan nilai W sejumlah 66,5, apabila nilai tersebut dikonversikan ke nilai Z maka hasil yang didapat adalah -2,924. Nilai sig atau P value sebesar 0,002 < 0,05. Apabila nilai P value lebih rendang dari batas kritis 0,05 maka berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test. Kata kunci : Konseling Sebaya, Kepesantrenan, Self Disclosure.