Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Efektifitas Penataan Ruang dan Fungsi pada Masjid Ar-Rahman Berdasarkan Kajian Arsitektur Islami Siddiq, Vieka Alana Leyla; Gunawan, Gunawan
Jurnal Linears Vol 7, No 2 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i2.15092

Abstract

ABSTRAK: Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam memiliki fungsi vital yang mencakup nilai-nilai keagamaan, sosial, dan estetika. Dalam perancangan masjid, integrasi antara arsitektur modern dan prinsip Islami menjadi tantangan yang menarik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas tata ruang dan fungsi Masjid Ar-Rahman di Rest Area Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, dengan fokus pada sirkulasi pengguna, optimalisasi ruang ibadah, dan kesesuaian desain terhadap kaidah Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data melalui studi literatur, observasi tata ruang, dan evaluasi desain arsitektural. Proses analisis melibatkan kajian aspek orientasi kiblat, pola sirkulasi, dan elemen-elemen arsitektur Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Ar-Rahman memiliki desain estetis yang menarik dengan struktur fasad berbentuk trapesium. Namun, beberapa kelemahan ditemukan, seperti sirkulasi pengguna yang kurang efisien, terutama antara jamaah laki-laki dan perempuan, serta ruang shalat perempuan yang kurang optimal akibat penempatan partisi dan akses yang tidak terpisah. Selain itu, fasad kaca di area mihrab menimbulkan pencahayaan berlebih yang memengaruhi kenyamanan jamaah. Ruang wudu telah memenuhi prinsip Islami dalam orientasi dan privasi, tetapi akses menuju ruang wudu perlu dioptimalkan agar lebih praktis bagi pengguna. Kesimpulannya, optimalisasi tata ruang masjid dapat dicapai melalui perbaikan sirkulasi progresif, reposisi entrance untuk mendukung pemisahan area laki-laki dan perempuan, serta pengolahan fasad guna meningkatkan kenyamanan jamaah. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan desain masjid modern yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan sesuai dengan kaidah Islam, mendukung kenyamanan serta kekhusyukan ibadah jamaah.
Penerapan Arsitektur Perilaku dalam Perancangan Kampus Terpadu (Studi Kasus: Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta) Siddiq, Vieka Alana Leyla; Dharmawan, Vippy
Mintakat: Jurnal Arsitektur Vol. 24 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Architecture Department University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jam.v24i2.10704

Abstract

Pada tahun 1932 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta saat ini memiliki satu gedung induk dengan 31 kelas dan juga 13 asrama yang tersebar di tiga kelurahan yaitu, Suronatan, Notoprajan dan Kauman. Dari lokasi tersebut, fasilitas Madrasah Mu’allimaat mendominasi tiga kelurahan. Sehingga warga madrasah maupun pengguna fasilitas madrasah akan berbaur dengan masyarakat setempat dan menimbulkan intensitas keramaian yang cukup tinggi dari mobilitas yang tinggi dengan berbagai kegiatan pendidikan madrasah dan pendidikian boarding school, siswi Madrasah Mu’allimaat membutuhkan ruang gerak baru yakni Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Sidayu, Bantul. Melalui pendekatan Arsitektur Perilaku akan mengidentifikasi pola perilaku pengguna dalam sebuah objek dan aktivitas dari pengguna kemudian menjadi solusi desain dalam rancangan baru yang ideal dan optimal dalam bentuk Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------In 1932, Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta currently have one main building with 31 classes and 13 dormitories spread over three sub-districts such as Suronatan, Notoprajan, and Kauman. From these locations, Madrasah Mu'allimaat facilities dominate the three sub-districts. Students and facility users will socialize with the community and cause high crowd intensity from high mobility with various madrasah educational activities and boarding school education. Madrasah Mu'allimaat students need a new space, An Integrated Campus of Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta located in Sidayu, Bantul. Behavioral Architecture identify the boundaries of space and time in an object as well as the activities of the user in consequences aim an optimal social system that can be formed in the design of The Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Integrated Campus that supports the activities of residents involved who have high mobilities at the present and the future.
Identifikasi Efektifitas Penataan Ruang dan Fungsi pada Masjid Ar-Rahman Berdasarkan Kajian Arsitektur Islami Siddiq, Vieka Alana Leyla; Gunawan, Gunawan
Jurnal Linears Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i2.15092

Abstract

ABSTRAK: Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam memiliki fungsi vital yang mencakup nilai-nilai keagamaan, sosial, dan estetika. Dalam perancangan masjid, integrasi antara arsitektur modern dan prinsip Islami menjadi tantangan yang menarik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas tata ruang dan fungsi Masjid Ar-Rahman di Rest Area Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, dengan fokus pada sirkulasi pengguna, optimalisasi ruang ibadah, dan kesesuaian desain terhadap kaidah Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data melalui studi literatur, observasi tata ruang, dan evaluasi desain arsitektural. Proses analisis melibatkan kajian aspek orientasi kiblat, pola sirkulasi, dan elemen-elemen arsitektur Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Ar-Rahman memiliki desain estetis yang menarik dengan struktur fasad berbentuk trapesium. Namun, beberapa kelemahan ditemukan, seperti sirkulasi pengguna yang kurang efisien, terutama antara jamaah laki-laki dan perempuan, serta ruang shalat perempuan yang kurang optimal akibat penempatan partisi dan akses yang tidak terpisah. Selain itu, fasad kaca di area mihrab menimbulkan pencahayaan berlebih yang memengaruhi kenyamanan jamaah. Ruang wudu telah memenuhi prinsip Islami dalam orientasi dan privasi, tetapi akses menuju ruang wudu perlu dioptimalkan agar lebih praktis bagi pengguna. Kesimpulannya, optimalisasi tata ruang masjid dapat dicapai melalui perbaikan sirkulasi progresif, reposisi entrance untuk mendukung pemisahan area laki-laki dan perempuan, serta pengolahan fasad guna meningkatkan kenyamanan jamaah. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan desain masjid modern yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan sesuai dengan kaidah Islam, mendukung kenyamanan serta kekhusyukan ibadah jamaah.
Creating the Application of Green Architecture Principles in Hotel Buildings in Yogyakarta Siddiq, Vieka Alana Leyla; Santonio, Sanchia Caroline; Pudianti, Anna; Sumardiyanto, B.
Journal of Architectural Research and Education Vol 8, No 1 (2026): Journal of Architectural Research and Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jare.v8i1.81883

Abstract

Yogyakarta is a city that generates revenue, particularly from the tourism sector. The tourism sector requires accommodation in the form of lodging. This study discusses the application of green architecture principles in hotel buildings in Yogyakarta, specifically in Sleman Regency. Sleman Regency is the area experiencing the fastest urban development due to its location near the Keraton (the center of power). The study focuses on the green architecture principles applied in 3-star, 4-star, and 5-star hotels, including conserving energy, working with climate, respect for site, respect for user, limiting new resources, and holistic approaches. The objective of this study is to determine whether the implementation of green architecture principles affects the star ratings of hotels. The research uses a qualitative approach, referring to a comparative method of analyzing the application of green architecture principles in star-rated hotels. Comparisons are based on literature sources, and the analysis is directly illustrated through diagrams and visuals. The results include comparisons of star-rated hotel buildings that implement green architecture principles. The conclusion identifies the hotel with the most green architecture principles, making it more attractive to visitors. It alsoprovides recommendations to address deficiencies in the application of these principles for future improvements.