Zuhriyah, Luluk Fikri
UIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DOMINATION OF PUBLIC SPHERE AND REPUTATION OF PREACHER IN SOCIAL MEDIA Zuhriyah, Luluk Fikri; Rohimah, Afifatur
JOURNAL OF INDONESIAN ISLAM Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : State Islamic University (UIN) of Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/JIIS.2024.18.1.69-97

Abstract

Online social media has been widely used by Muslim preachers in Indonesia. This research critically examines the activities of Instagram account @edhnx which spreads da‘wa messages of popular preachers massively on his Instagram account. The research uses a qualitative approach with virtual ethnographic methods. The context of public space which is close to freedom actually harbors discourses of domination and reputation. The da‘wa messages from popular preachers are deliberately disseminated to get audience responses in the form of opinions, interactions and participation. As it progressed, audience responses became increasingly diverse. This then creates an ideal public space, namely a public space that fulfills the activities of a multicultural society. Thus, social media accounts are not only used as a space for mutually beneficial interaction. Ownership of public space gives rise to control of digital public space through preaching messages that can be carried out by anyone without having to first become a preacher. Social media accounts ultimately become an ideal public space to demonstrate dominance as a subject controlling space which can be done openly and freely by utilizing da‘wa messages.
KOMODIFIKASI TA’ARUF DALAM PERSPEKTIF DAKWAH Husniya, Eta Amala; Zuhriyah, Luluk Fikri
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v15i2.17365

Abstract

Penelitian ini menjelaskan komodifikasi ta’aruf dalam perspektif dakwah dengan bahasan praktik yang mengubah nilai-nilai sosial dalam ta'aruf menjadi nilai komersil. Hal ini terjadi ketika admin instagram akun @taaruf.co.id  menggunakan agama sebagai alat untuk memperoleh keuntungan finansial, Tujuan ta'aruf yang seharusnya mencari jodoh yang halal menjadi terdistorsi dan diarahkan untuk mencari keuntungan semata. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami proses komodifikasi ta’aruf di media online dalam perspektif dakwah di akun instagram @taaruf.co.id. Metode penelitian menggunakan pendekatan interpretatif untuk memberikan makna teks yang terkait dengan nilai dakwah. Jenis penelitian menggunakan analisis wacana model Norman Fairclough untuk memahami proses produksi teks dan praktik wacana yang digunakan akun instagram @taaruf.co.id. Analisis dalam penelitian ini adalah teks yang berkaitan dengan praktik ta’aruf online di akun instagram @taaruf.co.id. Hasil penelitian menjelaskan bahwa produksi teks dalam ta’aruf online dilakukan mengubah nilai-nilai sosial dalam ta'aruf menjadi nilai komersil. Praktik wacana yang digunakan oleh akun Instagram @taaruf.co.id adalah memanfaatkan agama sebagai alat untuk memperoleh keuntungan finansial. Teori yang digunakan adalah teori sekularisasi. Teori tersebut menggunakan fenomena yang di tandai oleh adanya pemisahan nilai-nilai dan norma keagamaan dengan kehidupan sehari hari terutama dalam bidang ekonomi. Praktik wacana menggunakan wacana ta'aruf online dalam perspektif dakwah yang melibatkan penggunaan nilai-nilai agama dalam proses mengenal dan memilih pasangan. Dakwah ta'aruf mengajarkan individu untuk menjalani proses ta'aruf dengan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai-nilai agama dalam mencari pasangan hidup. Ta'aruf juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat.
PRAKTIK MULTIKULTURALISME DI LEMBAGA PRAMUKA: STUDI KASUS KEGIATAN LOMBA TINGKAT TIGA (LT 3) KWARCAB SIDOARJO Fatah, Muhammad Zulio Hidayatul; Zuhriyah, Luluk Fikri
Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Sociology of Religion Study Program, Faculty of Social Sciences, North Sumatra State Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jisa.v8i2.24501

Abstract

This study examines the practice of multiculturalism in the Three-Level Competition (LT 3) of the Sidoarjo Scout Movement, focusing on cross-cultural interactions, the role of mentors, and participant dynamics. Using a qualitative case study approach, data were collected through semi-structured interviews, participatory observations, and document analysis involving 13 participants, including scouts, mentors, and organizers. The findings reveal that LT 3 effectively serves as a multicultural space by selecting a Christian-affiliated campsite, Mahanaim, which fosters tolerance and inclusivity among predominantly Muslim participants. Mentors and organizers played a pivotal role in instilling multicultural values, such as accommodating prayer times and promoting respectful communication. Additionally, cultural integration through traditional dances and games enriched participants' understanding of Indonesia's diversity. The study highlights the potential of scouting activities as a platform for multicultural education, offering practical recommendations for fostering inclusive youth development.