Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan Dengan Budidaya Tanaman Hortikultura Menggunakan Wick Irrigation System Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Al Ramadhani, Farchan Mushaf; Handriatni, Ari; Ariadi, Heri; Samego, Bony; Amalia, Putri Isti
Journal of Community Development Vol. 5 No. 2 (2024): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i2.264

Abstract

Food security is a condition where household food is met, which is reflected in the availability of sufficient food, both in quantity and quality, safe, equitable, and affordable. The potential of yards is huge in increasing household food security. However, in Wonopringgo Village, the people do not use their yards optimally. Therefore, training related to the use of horticultural cultivation in the yard using a wick irrigation system is essential. This community service aims to raise awareness of the Wonopringgo Village community in general and the Wonopringgo Village Women's Farmers Group (KWT) in particular so that they can utilize their yards by cultivating horticultural plants using a wick irrigation system. The methods used in this service activity are investigation, preparation, action, and reflection. The results of this activity showed that the participants' knowledge about cultivating plants using a wick irrigation system increased significantly. Participants' interest in utilizing the yard by cultivating horticultural plants using a wick irrigation system also increased after the training. Overall, this service activity had a significant positive impact on participants in terms of increasing knowledge and interest in utilizing yards by cultivating horticultural plants using a wick irrigation system. This shows that training like this can be a practical and sustainable solution to support household food security, especially in areas with limited water or urban areas.
Peberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pelatihan Landscape Pertamanan Di Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan Handriatni, Ari; Ariadi, Heri; Al Ramadhani, Farchan Mushaf; Sajuri, Sajuri; Jazillah, Syakiroh; Fauziyah, Fifin; Pradana, Candra Dwi; Nugraha, Deril Eka Dava; Widianto, Agus; Amalia, Putri Isti
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v4i2.178

Abstract

Latar Belakang: Keberadaan manajemen landscape pertamanan sangat mendukung upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui pengelolaan ruang terbuka hijau secara terpadu Tujuan: Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan warga dalam merancang, membangun, dan merawat lingkungan yang fungsional dan estetis melalui kegiatan pelatihan landscape pertamanan Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah aktifitas penyuluhan dan praktik langsung oleh peserta kegiatan secara terpadu. Hasil: Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan mutlak oleh peserta mengenai wawasan dan kebermanfaatan dari ilmu landscape pertamanan. Selain itu, peserta juga sepakat 100% menyatakan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat berdampak bagi mereka. Artinya kegiatan pengabdian yang dilakukan berjalan sangat baik dan memberikan dampak beragam bagi mitra kegiatan. Kesimpulan: kegiatan pelatihan landscape pertamanan yang dilakukan secara integratif antara penyuluhan dan praktik ternyata bisa memberikan dampak signifikan terhadap seni ketrampilan warga dalam merancang, membangun, dan merawat lingkungan manjadi lebih fungsional dan estetis.
Edukasi teknik pengendalian hama terpadu menggunakan yellow trap dan bangkai keong mas pada budidaya tanaman pertanian Handriatni, Ari; Ariadi, Heri; Ramadhani, Farchan Mushaf Al; Sajuri, Sajuri; Samego, Bony; Amalia, Putri Isti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.25321

Abstract

AbstrakYellow trap dan bangkai keong mas merupakan alternatif media yang dapat digunakan sebagai pengendali hama di tanaman. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi tentang metode pengendalian hama tanaman menggunakan yellow trap dan bangkai keong mas kepada ibu-ibu kelompok wanita tani di Desa Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Metode pengabdian yang digunakan adalah edukasi kelompok yang dibarengi dengan praktik langsung. Penilaian tingkat keberhasilan pengabdian dilakukan dengan menyebar angket survey. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang pengendalian hama oleh responden sebesar 100%. Pengetahuan tentang penggunaan yellow trap dan pemanfaatan bangkai keong mas untuk pengendalian hama tanaman juga meningkat dari 0% menjadi 100%. Dari hasil survey juga ditunjukkan adanya peningkatan komitmen pengetahuan yang didapatkan selama pengabdian dalam praktik langsung sebesar 90% (dari 13% menjadi 93%). Untuk kebermanfaatan program pengabdian, secara mutlak 100% responden menyatakan kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat. Hasil kesimpulan dari pengabdian ini yang dapat disampaikan bahwa proses edukasi terkait pemanfaatan yellow trap dan penggunaan bangkai keong mas untuk media pengendali hama penyakit pada tanaman dinilai sangat berhasil berdasarkan tingginya progres capaian pasca kegiatan pengabdian berlangsung. Kata kunci: agrobisnis; insekta; panen; petani; sawah AbstractYellow traps and golden snail carcasses are alternative media that can be used to control pests in plants. This service activity aims to provide education about methods of controlling plant pests using yellow traps and carcasses of golden snails to the women of the women's farmer group in Wonopringgo Village, Pekalongan Regency. The service method used is group education combined with direct practice. Assessment of the level of service success is carried out by distributing survey questionnaires. The results of the service implementation showed that respondents' knowledge of pest control had increased by 100%. Knowledge about the use of yellow traps and the use of golden snail carcasses to control plant pests also increased from 0% to 100%. The survey results also show an increase in commitment to knowledge gained during service in direct practice by 90% (from 13% to 93%). Regarding the service program's usefulness, 100% of respondents stated that this service activity was beneficial. This service concludes that the educational process related to yellow traps and golden snail carcasses as a medium for controlling pests and diseases in plants is very successful based on the high progress achieved after the service activities. Keywords: agribusiness; insecta; harvest; farmer; ricefield