Penelitian ini dilatarbelakangi oleh observasi peneliti terhadap keberagaman karakter siswa kelas IV, dengan fokus khusus pada aspek regulasi diri yang tampak kurang optimal. Regulasi diri, sebagai kemampuan individu untuk mengelola emosi, perilaku, dan motivasi dalam konteks pembelajaran, menjadi krusial dalam mendukung perkembangan akademik dan sosial siswa. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dampak pendidikan orang tua di rumah terhadap karakter regulasi diri siswa kelas IV SD Cahaya Bangsa Utama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif semi terstruktur dengan menggunakan wawancara dan hasil observasi terhadap tiga siswa kelas IV. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga anak memiliki ketabahan emosional yang kuat dalam menanti kepuasan atau resolusi, meskipun dipengaruhi oleh konteks seperti keterbatasan orang tua atau dinamika keluarga, mencerminkan kemampuan adaptasi yang kontekstual. Menahan diri bervariasi, dengan anak pertama dan kedua menunjukkan pengendalian emosi yang terbatas oleh frustrasi terhadap orang tua atau saudara, sementara anak ketiga menunjukkan kesadaran kesalahan meskipun impulsif, mengindikasikan tahap perkembangan yang berbeda dalam regulasi emosi.