This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGRICA
Marzuqi, Muhammad Ariq Marzuqi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Volatilitas Harga Komoditas Telur Ayam Ras di Provinsi Jawa Timur Marzuqi, Muhammad Ariq Marzuqi; Hidayat, Syarif Imam; Setiawan, Risqi Firdaus
JURNAL AGRICA Vol. 17 No. 2 (2024): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v17i2.11865

Abstract

Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi yang penting dalam mensuplai kebutuhan telur dalam negeri. Namun, pergerakan harga yang tidak stabil dan tidak dapat diperkirakan pada komoditas telur ayam ras akan menimbulkan resiko pada produsen, konsumen hingga keseimbangan ekonomi daerah lain.  Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi tingkat volatilitas harga dan melakukan proyeksi harga telur ayam ras di Jawa Timur pada tingkat produsen maupun konsumen. Analisis model ARCH GARCH digunakan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi volatilitas serta meramalkan pergerakan harga telur ayam ras dari tingkat konsumen hingga produsen dengan menggunakan data harga telur ayam ras di tingkat konsumen dan produsen pada rentang tanggal 26 Maret 2019 – 1 Maret 2024 . Hasil penelitian menunjukan bahwasanya volatilitas harga yang terjadi pada tingkat produsen menunjukan nilai yang tinggi sebesar 1,27092, sedangkan pada tingkat konsumen memiliki tingkat volatilitas yang rendah sebesar 0,5154, prediksi pergerakan harga telur ayam ras di tingkat konsumen bahwa harga telur ayam ras cenderung stabil di tingkat konsumen, tetapi pada produsen menunjukan nilai kenaikan rata – rata harga Rp52 hingga diprediksi menyentuh harga tertinggi Rp37.481, sedangkan pada tingkat konsumen menujukan kenaikan rata – rata harga Rp2 hingga diprediksi menyentuh harga terendah Rp26.461. Hasil ini menunjukengalami fluktuasi signifikan di tingkat produsen. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah dapat merespons dengan cepat fluktuasi harga di tingkat produsen melalui kebijakan pengendalian harga