This Author published in this journals
All Journal Lampuhyang
Ningsih, Ni Kadek Ayu Purnama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ngusabha Negen Di Pura Puseh Desa Pakraman Ban Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Ningsih, Ni Kadek Ayu Purnama; Badra, I Komang; Ayu Paramanandani, Ni Kadek
Lampuhyang Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47730/jurnallampuhyang.v15i1.369

Abstract

Ngusabha Negen bertujuan untuk memohon perlindungan dan sekaligus sebagai rasa syukur karena telah terbebas dari paceklik yang panjang dan mampu teratasi setelah diadakannya upacara tersebut. Dalam pelaksanaan Ngusabha Negen terdapat tarian sakral yaitu tari ngalagar dan upakara tegen-tegenan yang di arak tiga kali oleh masing-masing kepala keluarga dan ada syarat-syarat tertentu dalam pelaksanaanya, hal itulah yang membuat upacara ini menarik untuk dikaji lebih lanjut. Penelitian ini merupakan upaya dalam melestarikan kebudayaan dan agama Hindu khusususnya dalam pelaksanaan upacara yadnya dengan menggali informasi, memahami dan mengkaji pelaksanaan upacar Ngusaba Negen melalui sebuah penelitian. Adapun fokus kajian dari penelitian ini adalah bentuk, tujuan dan fungsi Ngusabha Negen. Penelitian ini merupakn penelitian lapangan/observasi alami dengan subjek penelitiannya adalah kelian adat, serati banten, pemangku puseh dan tokoh masyarakat desa Ban. dengan menggunakan pendekatan empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan metode kepustakaan. Data diolah dengan analisis deskriptif, dengan menggunakan teknik induksi dan teknik argumentasi. Bentuk Ngusabha Negen yaitu upacara yang dilaksanakan di Pura Puseh, Desa Pakraman Ban. Sarana pokok yang digunakan adalah tegen-tegenan yang berisi buah lokal, jajan khas Bali, serta bebantenan. Ngusabha Negen terdiri dari uapacara Nunas Tirtha, mebat, upacara Nyanjan, ngusabha, upacara Nganyarin dan upacara Panyineban bagian paling menarik dari Ngusabha Negen adalah tarian sakral ngalagar. Fungsi: pendekatan diri, kesuburan tanah, dijauhkan dari hama tanaman, terhindar dari kekuatan negatif dari bhuta kala, dan sebagai rasa kebersamaan antar Krama Desa Ban. Tujuan Ngusabha Negen: sujud bhakti kepada tuhan, memohon anugerah, menetralisir kekuatan negatif, dan sebagai pelestarian tradisi yang dimiliki.