Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Ajaran Moksa dalam Tradisi Penguburan Mayat pada Upacara Pitra Yadnya di Desa Adat Timbrah Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Badra, I Komang
LAMPUHYANG Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47730/jurnallampuhyang.v10i2.181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis bebanten, prosesi, serta mithologi penguburan mayat telanjang di Desa Pakraman Timbrah, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan empiris. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode wawancara dan pencatatan dokumen. Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode deskriptif dengan mengunakan tehnik induksi dan argumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jenis-jenis banten yang digunakan dalam penguburan mayat di Desa Pakraman Timbrah sama dengan banten yang digunakan dalam upacara penguburan mayat yang berlaku bagi umat Hindu secara umum di Bali. (2) Ada beberapa keunikan dalam prosesi penguburan mayat di desa ini, seperti: tidak menggunakan dewasa ayu, tidak menggunakan kajang kulit, mayat dikubur dalam keadaan telanjang, dan mayat tidak dibakar layaknya umat Hindu di Bali lainnya. (3) Mithologi penguburan mayat telanjang di Desa Pakraman Timbrah merupakan simbol pembebasan diri dari ikatan duniawi serta menyatu dalam pelukan Sang Hyang Ibu Pertiwi.
Ngusabha Negen Di Pura Puseh Desa Pakraman Ban Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Ningsih, Ni Kadek Ayu Purnama; Badra, I Komang; Ayu Paramanandani, Ni Kadek
Lampuhyang Vol 15 No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amlapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47730/jurnallampuhyang.v15i1.369

Abstract

Ngusabha Negen bertujuan untuk memohon perlindungan dan sekaligus sebagai rasa syukur karena telah terbebas dari paceklik yang panjang dan mampu teratasi setelah diadakannya upacara tersebut. Dalam pelaksanaan Ngusabha Negen terdapat tarian sakral yaitu tari ngalagar dan upakara tegen-tegenan yang di arak tiga kali oleh masing-masing kepala keluarga dan ada syarat-syarat tertentu dalam pelaksanaanya, hal itulah yang membuat upacara ini menarik untuk dikaji lebih lanjut. Penelitian ini merupakan upaya dalam melestarikan kebudayaan dan agama Hindu khusususnya dalam pelaksanaan upacara yadnya dengan menggali informasi, memahami dan mengkaji pelaksanaan upacar Ngusaba Negen melalui sebuah penelitian. Adapun fokus kajian dari penelitian ini adalah bentuk, tujuan dan fungsi Ngusabha Negen. Penelitian ini merupakn penelitian lapangan/observasi alami dengan subjek penelitiannya adalah kelian adat, serati banten, pemangku puseh dan tokoh masyarakat desa Ban. dengan menggunakan pendekatan empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan metode kepustakaan. Data diolah dengan analisis deskriptif, dengan menggunakan teknik induksi dan teknik argumentasi. Bentuk Ngusabha Negen yaitu upacara yang dilaksanakan di Pura Puseh, Desa Pakraman Ban. Sarana pokok yang digunakan adalah tegen-tegenan yang berisi buah lokal, jajan khas Bali, serta bebantenan. Ngusabha Negen terdiri dari uapacara Nunas Tirtha, mebat, upacara Nyanjan, ngusabha, upacara Nganyarin dan upacara Panyineban bagian paling menarik dari Ngusabha Negen adalah tarian sakral ngalagar. Fungsi: pendekatan diri, kesuburan tanah, dijauhkan dari hama tanaman, terhindar dari kekuatan negatif dari bhuta kala, dan sebagai rasa kebersamaan antar Krama Desa Ban. Tujuan Ngusabha Negen: sujud bhakti kepada tuhan, memohon anugerah, menetralisir kekuatan negatif, dan sebagai pelestarian tradisi yang dimiliki.
PENGENALAN DASAR JURNALISTIK UNTUK GERAKAN LITERASI SEKOLAH YANG LEBIH ASYIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DATAH Juliantari, Ni Kadek; Badra, I Komang; Rahayuni, I Gusti Ayu Adi; Muliastrini, Ni Ketut Erna; Jatiyasa, I Wayan; Apriani, Ni Wayan; Arjawa, I Ketut Paang
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i3.2538

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertajuk pengenalan dasar jurnalistik untuk gerakan literasi sekolah yang lebih asyik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan ketertarikan siswa terhadap literasi dengan cara-cara yang lebih asyik dan menyatu dengan program sekolah. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan budaya literasi di Sekolah Dasar Negeri 1 Datah yang masih memiliki keterbatasan dalam bidang sarana dan prasarana pengembangan literasi. Oleh karena itu, program yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pengenalan literasi dasar, khususnya membaca dan menulis, dasar jurnalistik, dan pendampingan membuat karya. Karya tersebut digunakan sebagai bahan untuk membuat media literasi jurnalistik, semacam majalah dinding (mading), tetapi dibuat dalam bentuk rumah supaya lebih menarik dan asyik. Pada setiap sisi bidang luar rumah tersebut ditempeli berbagai karya yang sudah dibuat oleh siswa. Dengan program ini, peserta sangat antusias membuat karya dan mengembangkan literasinya.