Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan Pengaruh Baby Massage Therapy Terhadap Pola Tidur Bayi Di Klinik Sehati Tahun 2024 Saragih, Pebrinawanti; Lubis, Rhina Chairani; Ruseni, Hj.
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2024): Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pijat bayi mempunyai banyak manfaat bagi perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada bayi serta dapat menstimulasi bayi agar lebih sehat dan bebas dari keluhan yang membuat bayi tidak nyaman. Pijat bayi ini dapat dilakukan ibu di rumah setelah ibu mendapat pendampingan tentang tata cara melakukan pijat bayi di BPM Sehati nantinya. Sebelum pijat bayi dilakukan, bayi harus dipastikan terlebih dahulu bayi yang menerima pijat bayi tidak dalam keadaan sakit atau menderita suatu penyakit yang berat/ kronis. Pijat bayi dapat segera dimulai setelah bayi dilahirkan. Dengan lebih cepat mengawali pemijatan, bayi akan mendapat keuntungan yang lebih besar. Apalagi 9 pemijatan dapat dilakukan setiap hari dari sejak kelahiran sampai bayi berusia 6 - 7 bulan. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar Ibu yang mempunyai bayi dapat menerapkan praktek pijat bayi dirumah nya masing masing yang dapat memberikan keuntungan pada bayi seperti meredakan bayi sering rewel sepanjang malam, perut kembung setelah menyusu, bayi sering gumoh sampai muntah setelah menyusu, perkembangan motorik dan sensorik bayi juga dirasa lambat. Kegiatan dilaksanakan bulan April 2024, kegiatan yang dilakukan berupa tanya jawab dan edukasi Pada Ibu Ibu khusunya yang mempunyai Bayi. Diharapkan Ibu yang mempunyai bayi dapat menerapkan cara pijat bayi sehingga merasakan efek baik pada bayi tersebut.
Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dan Pengetahuan Terhadap Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Klinik Sehati Tahun 2024 Saragih, Pebrinawanti; -, Ruseni
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i2.6107

Abstract

The World Health Organization (WHO) states that an estimated 6 million children did not receive vaccinations in 2019, and an estimated 25 million children did not receive vaccinations in 2020. Immunization in 2021 prevented 3.5–5 million deaths from diseases such as diphtheria, tetanus, pertussis, influenza, and measles (WHO 2021). The purpose of this study is to determine the relationship between maternal characteristics and knowledge regarding complete basic immunization in infants at the Sehati Clinic. This research is descriptive in nature and uses primary data. The population consists of mothers who bring their babies to receive basic immunization, totaling 20 individuals. The sample was selected using the time sampling method. Data analysis was conducted using univariate, bivariate, and multivariate analyses. Bivariate analysis revealed a significant relationship between age, education, parity, and knowledge with immunization completeness, as determined by the Chi-Square statistical test with a p-value < 0.05. However, there was no significant relationship between maternal occupation and immunization completeness, as the Chi-Square test did not yield a p-value < 0.05. The conclusion from the bivariate analysis is that there is a significant relationship between age, education, parity, and knowledge with immunization completeness, while there is no significant relationship between maternal occupation and immunization completeness. It is recommended that mothers enhance their knowledge about the importance of providing complete basic immunization to their babies through reading books, attending counseling sessions, and consulting with healthcare professionals. Keywords: Characteristics, Knowledge, Immunization Completeness
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Tentang Gangguan Menstruasi Wanita Usia Subur (WUS) Pada Tenaga Pengajar Di Yayasan Al-Yasiriyah Bersaudara Tahun 2023 Saragih, Pebrinawanti; Chairani Lubis, Rhina; Tisnilawati, Hj.; Ruseni, Hj.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2898

Abstract

Wanita usia reproduktif banyak memiliki masalah menstruasi atau haid yang abnormal, seperti sindrom menstruasi dan menstruasi yang tidak teratur Wanita-wanita usia reproduktif zaman modern seperti sekarang ini sering dihadapkan pada berbagai masalah-masalah psikososial, medis dan ekonomi, sehingga dapat menimbulkan stres bagi wanita yang tidak mampu beradaptasi dengan tekanan eksternal dan internal(1). Kesehatan menstruasi merupakan salah satu aspek penting dalam Membangun kualitas sumber daya manusia dan berkaitan erat dengan Kesehatan reproduksi Permasalahan seputar menstruasi seringkali Dianggap tabu untuk dibahas di ranah publik dan kurang mendapat Perhatian untuk dipelajari dan diajarkan, khususnya kepada perempuan (2). Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar wanita usia subur dapat mengetahui pentingnya untuk mengetahui tentang macam macam gangguan menstruasi dan cara mengatasinya. Kegiatan dilaksanakan dari Nopember 2023, kegiatan yang dilakukan berupa tanya jawab dan edukasi pada tenaga pengajar serta penyuluhan Kesehatan Reproduksi Tentang Gangguan Menstruasi Wanita Usia Subur (WUS) Pada Tenaga Pengajar Di Yayasan Al-Yasiriyah Bersaudara Tahun 2023. Diharapkan wanita usia subur terus meningkatkan kegiatan penyuluhan terutama tentang macam-macam gangguan menstruasi dan cara mengatasinya. Pemahaman tentang Gangguan Menstruasi, Penyuluhan dimulai dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai jenis gangguan menstruasi yang mungkin dialami oleh wanita usia subur. Ini termasuk siklus menstruasi normal, serta gangguan seperti amenore (tidak menstruasi), menoragia (perdarahan menstruasi yang berat), dismenore (nyeri menstruasi), dan gangguan siklus menstruasi lainnya. Hasil yang diharapkan dari penyuluhan ini adalah peningkatan pemahaman tenaga pengajar di Yayasan Al-Yasiriyah Bersaudara tentang gangguan menstruasi pada wanita usia subur. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini, diharapkan mereka dapat memberikan dukungan yang lebih efektif kepada siswi yang mungkin mengalami gangguan menstruasi, serta dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka sendiri.
Hubungan Antara Karakteristik Ibu Dan Pengetahuan Terhadap Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Klinik Sehati Tahun 2024 Saragih, Pebrinawanti; -, Ruseni
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i2.6107

Abstract

The World Health Organization (WHO) states that an estimated 6 million children did not receive vaccinations in 2019, and an estimated 25 million children did not receive vaccinations in 2020. Immunization in 2021 prevented 3.5–5 million deaths from diseases such as diphtheria, tetanus, pertussis, influenza, and measles (WHO 2021). The purpose of this study is to determine the relationship between maternal characteristics and knowledge regarding complete basic immunization in infants at the Sehati Clinic. This research is descriptive in nature and uses primary data. The population consists of mothers who bring their babies to receive basic immunization, totaling 20 individuals. The sample was selected using the time sampling method. Data analysis was conducted using univariate, bivariate, and multivariate analyses. Bivariate analysis revealed a significant relationship between age, education, parity, and knowledge with immunization completeness, as determined by the Chi-Square statistical test with a p-value < 0.05. However, there was no significant relationship between maternal occupation and immunization completeness, as the Chi-Square test did not yield a p-value < 0.05. The conclusion from the bivariate analysis is that there is a significant relationship between age, education, parity, and knowledge with immunization completeness, while there is no significant relationship between maternal occupation and immunization completeness. It is recommended that mothers enhance their knowledge about the importance of providing complete basic immunization to their babies through reading books, attending counseling sessions, and consulting with healthcare professionals. Keywords: Characteristics, Knowledge, Immunization Completeness