This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDI PAUD
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN GOTONG ROYONG DAN LES GRATIS KEPADA ANAK- ANAK DI DESA PARDOMUAN 1 Silitonga, Dina Sari; Silaban, Nelsa Citrayani; Matondang, Ribka Hosianna
Jurnal ABDI PAUD Vol. 4 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v4i2.32725

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan sarana yang memungkinkan mahasiswa menerapkan teorinya ke dalam kerja nyata masyarakat. KPPM juga merupakan pengalaman konkrit yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan bantuan program pengabdian masyarakat ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan disiplin ilmu yang masih pada tataran teori, seperti pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat, selain penelitian yang bertujuan untuk lebih mengembangkan ilmu yang telah diperoleh. Selain itu, KPPM juga memiliki keterampilan mengatasi dan memecahkan masalah di masyarakat untuk mempelajari bagaimana membangun hubungan manusia yang terintegrasi dalam masyarakat, tujuan utama yang akan dicapai nanti setelah lulus. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk menggerakkan sebegitu banyak warga desa Pardomuan 1 untuk melakukan suatu kegiatan positif secara bersama-sama, butuh proses dan tahapan yang harus dipersiapkan oleh perangkat desa pardomuan 1. Pelaksanaan kegiatan les anak-anak di Desa pardomuan 1 dilakukan mulai jam 15.00 sampai dengan 17.00 WIB. Pada fase awal kegiatan didahului dengan memberikan materi perkenalan tentang pelajaran serta contoh dari materi yang akan dipelajari oleh peserta didik, selanjutnya memberikan pelajaran terkait. Les ini terbagi menjadi tiga kelas. Demikian juga pembelajaran di arahkan untuk meningkatkan kualitas belajar peserta didik dalam mengikuti les terutama Calistung. Dari hasil penelitian yang kami lakukan banyaknya warga atau masyarakat sekitar kurang peduli terhadap kegiatan gotong-royong.