Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Mudah Menghafal Al-Qur’an Juz 30 terhadap Siswa Kelas VI di MIN 2 Kubu Raya Ariga, Muhammad Safari; Haq, Azzam Askarul; Alwi, Nizam; Hamzah, Nur
Arfannur Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : The Magister of Islamic Education IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/arfannur.v4i2.1938

Abstract

Training to easily memorize the Al-Qur'an, especially for juz 30 for class VI students at MIN 2 Kubu Raya aims to make it easier for students to learn to memorize. The surahs in juz 30 are quite short and brief, this certainly makes it easier for students to start memorizing if they start from a short surah before finally starting a longer surah. There are many methods of memorizing the Qur'an. However, the PKM-KI program is designed using four common methods and is quite easy to use. These methods are Talqin, Tafahhum, Tikrar, and Muraja'ah. Talqin is a method of submitting memorization to the teacher so that it can be corrected. Tafahhum is a method of understanding verses or readings so that knowing their interrelationships will facilitate the memorization process. Tikrar is a method of repeating reading. Muraja'ah is a method of repeating old readings so that the memorization is always maintained. The basic aim of the PKM-KI program with the theme of memorizing the Al-Qur'an implemented at MIN 2 Kubu Raya is to educate students about easy ways to memorize, motivate students to memorize the Al-Qur'an so that they love the Al-Qur'an. Because the fruit of memorizing the Qur'an is good for yourself and your parents. So by holding this program it can help madrasas to improve the quality of students' memorization during the month of Ramadan and beyond. ABSTRAK Pelatihan mudah menghafal Al-Qur’an terutama untuk juz 30 bagi siswa kelas VI di MIN 2 Kubu Raya bertujuan untuk memudahkan siswa dalam belajar menghafal. Surah-surah di juz 30 cukup pendek dan singkat, hal ini tentu memudahkan bagi siswa untuk mulai menghafal jika dimulai dari surah yang singkat sebelum pada akhirnya memulai surah yang lebih panjang. Metode menghafal Al-Qur’an diketahui banyak macam jenisnya. Namun program PKM-KI ini dirancang dengan menggunakan empat metode yang umum dan cukup mudah digunakan. Metode tersebut adalah Talqin, Tafahhum, Tikrar, dan Muraja’ah. Talqin adalah metode dengan menyetorkan hafalan kepada guru agar dapat diperbaiki. Tafahhum adalah metode memahami ayat atau bacaan sehingga dengan mengetahui keterkaitannya akan memudahkan proses menghafal. Tikrar adalah metode mengulang-ulang bacaan. Muraja’ah adalah metode mengulang kembali bacaan lama sehingga selalu terjaga hafalannya. Tujuan dasar program PKM-KI dengan tema menghafal Al-Qur’an dilaksanakan di MIN 2 Kubu Raya adalah untuk mengedukasi siswa tentang cara menghafal yang mudah, memotivasi siswa untuk menghafal Al-Qur’an sehingga mereka mencintai Al-Qur’an. Karena buah dari menghafal Al-Qur’an adalah kebaikan bagi diri sendiri dan orang tua. Sehingga dengan diadakannya program ini dapat membantu madrasah untuk meningkatkan kualitas hafalan siswa pada momentum bulan Ramadhan dan selanjutnya. Kata kunci: Pelatihan, Menghafal, Al-Qur’an, Juz 30
Moderasi Beragama: Pengaruh Pemahaman Moderasi Beragama Terhadap Persepsi dan Perilaku Toleransi Pada Siswa SMK Ariga, Muhammad Safari
Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan Vol 18 No 2 (2024): Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52048/inovasi.v18i2.523

Abstract

Based on the heterogeneous condition of SMK Subur Insani students based on ethnicity and religion, all students are male, and there have been no cases of religious moderation. This study aims to examine: 1) the level of understanding of religious moderation among students; 2) the level of students' perception of tolerance; 3) the level of student tolerance behaviour; 4) the influence of students' understanding of religious moderation on students' perceptions of tolerance; and 5) the influence of students' understanding of religious moderation on students' tolerant behaviour at Subur Insani Sambas Vocational School. The research procedure used quantitative data; there were 66 respondents, but only 55 students filled out the questionnaire. Data was collected using an understanding of religious moderation questionnaire, a tolerance perception questionnaire, and a tolerance behaviour questionnaire. Data analysis uses descriptive and statistical analysis. The findings of this research are: 1) The level of understanding of students' religious moderation is very high n = 85.80%; 2) The level of perception of students' tolerance is very high n = 91.91%; 3) The level of student tolerance behavior is very high n = 91.10%; 4) Understanding religious moderation (X) has a positive and significant influence on the perception of tolerance variable (Y1) seen from the statistical test results obtained tcount > ttable, namely 8.467 > 1.67412; 5) Understanding religious moderation (X) has a positive and significant influence on the tolerance behavior variable (Y2) in students at Subur Insani Sambas Vocational School as seen from statistical tests showing tcount > ttable, namely 5.247 > 1.67412.
PENERAPAN DESAIN RPP PADA MATA PELAJARAN PAI MENURUT PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2022 DI MADRASAH KABUPATEN KAYONG UTARA Ariga, Muhammad Safari; Wahab, Wahab
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v9i1.1591

Abstract

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan salah satu instrumen penting dalam proses belajar mengajar. Seorang guru dapat mendesain sebuah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing rombongan belajar atau kondisi peserta didik yang memiliki kemampuan belajar berbeda. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka terhadap sumber-sumber yang terkait dengan tema pokok bahasan. Artikel ini memuat tiga RPP dari tiga tingkatan pendidikan yang berbeda. Berdasarkan ketiga RPP yang dimuat dalam artikel ini, semuanya dapat menjadi contoh dalam pembuatan RPP menurut Permendikbudristek RI Nomor 16 Tahun 2022. Namun RPP tersebut masih dapat dikembangkan dengan mengacu kepada beberapa komponen pendukung dalam perencanaan pembelajaran.