Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMODELAN SISTEM DRAINASE PERKOTAAN MENGGUNAKAN EPA SWMM 5.1 DI KABUPATEN TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Saridewi, Ratih Nurmala; Budiyanto, Muchamad Arif
CivETech Vol. 6 No. 1 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i1.2246

Abstract

Banjir yang terjadi di wilayah pemukiman sering kali disebabkan oleh gagalnya saluran drainase membuang kelebihan air tersebut. Di mana curah hujan yang tinggi tidak diimbangi dengan kapasitas saluran yang memadai atau bahkan tertutup oleh sampah. Permasalahan yang terjadi pada sistem drainase Kabupaten Tapin terutama daerah Kecamatan Tapin Utara yaitu Ex Kantor Bupati Lama adalah saluran drainase yang ada belum sepenuhnya berfungsi secara maksimal Sebagai upaya untuk memperbaiki desain drainase yang terdapat di Kecamatan Tapin Utara maka dilakukannya evaluasi kapasitas saluran drainase eksisting sehingga ditemukan solusi yang dapat digunakan untuk menangani masalah genangan di daerah ini. Pemodelan sistem drainase pada penelitian ini menggunakan program EPA Storm Water Management Model (SWMM) 5.1. Dari hasil analisis yang sudah dilakukan dengan hujan kala ulang 5 tahunan kondisi eksisting saluran masih banyak terjadi banjir di beberapa titik lokasi. Dengan memperbesar dimensi dan penggantian tipe saluran dihasilkan rencana sistem drainase sudah tidak mengalami banjir. Pengaruh perbedaan dari nilai kekasaran saluran (n, manning) sangat besar dalam penentuan jenis tipe saluran.
ANALISIS BANJIR SUNGAI KEDUNG JAMBAL DALAM KONTEKS NORMALISASI SUNGAI Arifin, Muhamad; Arif Budiyanto, Muchamad; Nurmala Saridewi, Ratih
CivETech Vol. 6 No. 2 (2024): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v6i2.2496

Abstract

Sungai Kedung Jambal merupakan anak sungai yang bermuara di Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah administrasi Kabupaten Sukoharjo. Pada musim hujan, sungai ini sering meluap dan menggenangi permukiman warga di sekitar ruas sungai tersebut. Apabila tidak mengganggu aktivitas masyarakat, kegiatan ekonomi, dan pembangunan, serta kegiatan yang dilakukan di daerah aliran sungai, maka banjir bukanlah suatu masalah. Analisis banjir dengan metode Collins memanfaatkan pengukuran hidrograf satuan dan HEC-RAS melakukan simulasi penampang sungai. Dari segi waktu, biaya, dan jadwal, manajemen pelaksanaan konstruksi pengendalian banjir sama pentingnya dengan aspek lain dalam proses konstruksi. Pengukuran hidrograf satuan metode Collins dengan Q25 sebesar 16,6 m3/Detik digunakan sebagai input analisis. Simulasi Q25 menunjukkan bahwa Sungai Kedung Jambal tidak mampu menampung debit limpasan sehingga perlu dilakukan pengendalian banjir. Setelah dilakukan penanganan, pengelolaan banjir memberikan dampak yang signifikan melalui normalisasi dan perbaikan tanggul sungai.
ANALISIS KESETIMBANGAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI DUWET, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA Saridewi, Ratih Nurmala; Arifin, Muhamad; Budiyanto, Muchamad Arif; Panjalu, Muhammad Anggito
Civil Engineering and Technology Journal Vol. 7 No. 1 (2025): CivETech
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/civetech.v7i1.2762

Abstract

Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) desa Duwet merupakan salah satu bangunan jaringan irigasi yang terdapat di Kabupaten Gunungkidul tepatnya di Desa Karang Duwet, Kecamatan Playen. JIAT desa Duwet dibangun untuk memenuhi kebutuhan air untuk area pertanian di desa Duwet Kabupaten Gunung Kidul. JIAT desa Duwet memanfaatkan air tanah sebagai sumber air untuk keperluan irigasi dengan metode pemompaan. Ketersediaan air di dihasilkan dari rumah pompa kemudian dialirkan ke area pertanian menggunakan jaringan saluran irigasi. Kebutuhan air irigasi dianalisis menggunakan data-data seperti luas daerah irigasi, data hujan, data klimatologi, pola tanam, dan data debit. Luas layanan DI Duwet dari hasil pemetaan didapatkan adalah 66,23 Ha. Ketersediaan air dari sumur pompa DI Duwet sebesar 27 lt/dt. Hasil analisis kebutuhan air irigasi untuk padi di sawah (NFR) sebesar 13,1 mm/hari. Dari hasil perbandingan analisis kebutuhan air irigasi dan ketersediaan air irigasi didapatkan sebesar 33% mengalami kegagalan untuk melayani atau defisit, dan sebesar 67% mengalami keberhasilan dalam melayani kebutuhan air irigasi atau surplus.